Galuh Zikrullah, - (2015) PENGGUNAAN KINESIOTAPING DIKOMBINASIKAN DENGAN IONTOPHORESIS UNTUK MENGURANGI NYERI PADA KASUS PLANTAR FASCIITIS. Tugas Akhir thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (4MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (4MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (878kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (985kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (856kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (776kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (105kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (815kB) |
Abstract
Fasciitis plantaris merupakan peradangan pada fasia plantaris terutama pada perlekatan aponeurosis plantaris yang letaknya di medial dari tuberositas kalkaneus. Fasiitis plantaris diawali dengan adanya cedera berulang pada tempat perlekatan aponeurosis plantaris dengan kalkaneus. Penyakit ini menimbulkan beberapa permasalahan Impairment berupa adanya nyeri pada daerah tumit, adanya rasa nyeri pada tumit pada saat menapakkan kaki, adanya rasa nyeri saat berjalan dan berdiri. Tujuan dari penulisan ini meliputi tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum dari laporan kasus ini adalah untuk mengetahui kinesiotaping yang dikombinasikan dengan intervensi iontophoresis dapat mengurangi nyeri pada kasus plantar fasciitis. Sedangkan tujuan khusus dari penelitian ini adalah mengetahui manfaat kinesiotaping untuk mengurangi nyeri terhadap kondisi plantar fasciitis, mengetahui manfaat intervensi iontophoresis untuk mengurangi nyeri pada kondisi plantar fasciitis. Metode penulisan yang digunakan dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah ini adalah studi kasus. Setelah dilakukan fisioterapi sebanyak 6 kali berupa 1) ionthophoresis, 2) kinesiotaping, selain diatas diberikan edukasi yang dapat membantu proses kesembuhan pasien yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan. Setelah dilakukan fisioterapi sebanyak 6 kali didapatkan hasil sebagai berikut : a) nyeri yang dirasakan berkurang, b) terjadi peningkatan stamina pada saat berdiri dan berjalan dikarenakan rasa nyeri yang berkurang.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1210702009] [Ketua Penguji: Heri Wibisono] [Penguji I: Ansori] [Penguji II (Pembimbing): Eko Prabowo] |
Uncontrolled Keywords: | plantar fasciitis, iontophoresis dan kinesiotaping |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Fisioterapi (DIII) |
Depositing User: | Uus Rusdiana |
Date Deposited: | 29 Nov 2019 10:08 |
Last Modified: | 29 Nov 2019 10:08 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/4974 |
Actions (login required)
View Item |