Siti Fatimah Rantika Asih Dewi, - (2016) PREVALENSI PRESBIKUSIS DAN FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PRESBIKUSIS PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BUDI MULIA 2 JAKARTA BARAT. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (199kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (868kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (922kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (173kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (5MB) |
Abstract
Prevalensi presbikusis di dunia semakin meningkat. Jumlah kasus presbikusis di dunia ditemukan sebanyak 30-45%, sedangkan di Indonesia sebanyak 2,6%. Indonesia merupakan negara yang memasuki era penduduk yang berstruktur lanjut usia, hal ini dapat menyebabkan prevalensi presbikusis di Indonesia ikut meningkat karena meningkatnya usia harapan hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi presbikusis serta faktor risiko (usia, jenis kelamin, hipertensi, diabetes melitus, hiperkolesterolemia, merokok) yang berhubungan terhadap presbikusis pada lansia. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 85 orang lansia yang berusia ≥ 60 tahun. Pengambilan sampel dilakukan dengan tekhnik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pemeriksaan dan wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan prevalensi presbikusis di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 sebesar 23,5%. Dari hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa usia, hipertensi dan merokok memiliki hubungan yang bermakna dengan presbikusis (p<0,05), sedangkan jenis kelamin, diabetes melitus dan hiperkolesterolemia tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan presbikusis (p>0,05). Hasil multivariat menunjukkan bahwa kekuatan hubungan yang terbesar adalah hipertensi grade I.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1210211005] [Ketua Penguji: Mila Citrawati] [Penguji I: Susilaningrum] [Penguji II: Hikmah Muktamiroh] |
Uncontrolled Keywords: | Presbikusis, Lansia, Prevalensi, Faktor Risiko |
Subjects: | R Medicine > RF Otorhinolaryngology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | Luqman Imam |
Date Deposited: | 25 Nov 2019 02:11 |
Last Modified: | 25 Nov 2019 02:11 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/3061 |
Actions (login required)
View Item |