M. Rizal Febriyanto, - (2016) PEMBERIAN SHORT WAVE DIATHERMY DAN METODE CORE STABILITY EXERCISE DALAM MENGURANGI SPASME M.QUADRATUS LUMBORUM PADA KASUS LOW BACK PAIN MYOGENIC. Tugas Akhir thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (611kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (90kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (945kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (937kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (862kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (851kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (923kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (164kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (944kB) |
Abstract
Low Back Pain (LBP) adalah suatu sindroma klinik yang ditandai dengan gejala utama rasa nyeri atau perasaan lain yang tidak enak di daerah tulang punggung bagian bawah dan sekitarnya. Setiap tahun prevalensi LBP selalu meningkat. Angka kejadian tersebut terbanyak didapatkan pada usia 35 th-55 th. LBP myogenic dapat mengakibatkan nyeri, spasme otot dan imbalance muscle, sehingga stabilitas otot perut dan punggung bawah mengalami penurunan, mobilitas lumbal terbatas, mengakibatkan penurunan aktivitas fungsional. Spasme adalah mekanisme tubuh untuk memproteksi jaringan otot yang rusak, kerusakan ini akibat muscle injury biasanya karena terjadi overstretch. Short Wave Diathermy (SWD) adalah Intervensi modalitas panas dalam pengobatan fisik dan Core Stability Exercise (CSE) merupakan latihan aktifasi sinergis yang meliputi otot-otot bagian dalam dari trunk yakni otot core (inti). Short Wave Diathermy (SWD) dan metode Core Stability Exercise (CSE) dalam mengurangi spasme m.Quadratus lumborum pada kasus Low Back Pain (LBP) Myogenic, terapi sebanyak 12 kali terapi. Dalam berjalannya intervensi akan terjadi kontraksi yang terkoordinasi dan bersamaan (CoContraction) dari otot-otot tersebut memberikan rigiditas celender untuk menopang trunk, akibatnya tekanan intradiskal berkurang dan akan mengurangi beban kerja dari otot lumbal, sehingga jaringan tidak mudah cidera, ketegangan otot lumbal yang abnormal berkurang.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1310702019] [Ketua Penguji: Agustiyawan] [Penguji I: Purnamadyawati] [Penguji II (Pembimbing): Heri Wibisono] |
Uncontrolled Keywords: | Spasme, Nyeri LBP Miogenic, SWD, CSE |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Fisioterapi (DIII) |
Depositing User: | Uus Rusdiana |
Date Deposited: | 26 Nov 2019 03:37 |
Last Modified: | 26 Nov 2019 03:37 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/2946 |
Actions (login required)
View Item |