Siti Saffanah, - (2017) HUBUNGAN FAKTOR DEMOGRAFI DAN FAKTOR- FAKTOR TERKAIT DENGAN PEKERJAAN TERHADAP GEJALA SICK BUILDING SYNDROME PADA PEKERJA BPPSDM KESEHATAN RI TAHUN 2017. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (610kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (90kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (954kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (858kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (914kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
Abstract
Sick Building Syndrome merupakan salah satu fenomena masalah kesehatan yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor demografi dan faktor-faktor terkait dengan pekerjaan terhadap gejala sick building syndrome pada pekerja BPPSDMK RI tahun 2017, yang terdiri dari variabel bebas yaitu umur, jenis kelamin, sistem ventilasi (kecepatan aliran udara), kelembaban udara, dan jam kerja serta variabel terikat yaitu gejala sick building syndrome. Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pemilihan sampel menggunakan teknik sampling purposive dengan jumlah sampel 53 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada tiga, yaitu kuesioner, thermometer hygrometer dan anemometer. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi-square melalui bantuan aplikasi pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara faktor demografi yaitu faktor umur (P-Value 0,014) dan faktor-faktor terkait dengan pekerjaan yaitu faktor sistem ventilasi (kecepatan aliran udara) (P-Value 0,036) dengan gejala sick building syndrome pada pekerja BPPSDMK RI tahun 2017. Saran yang dapat diberikan yaitu menyempatkan membuka jendela atau pintu sebelum menggunakan AC, melakukan pemeriksaan kualitas fisik udara secara berkala, mempertimbangkan pergantian penggunaan AC sentral dengan AC lokal ditiap ruang, serta meningkatkan pemeliharaan sistem ventilasi dalam ruangan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1310713090] [Ketua Penguji: Agustina] [Penguji I: Putri Permatasari] [Penguji II (Pembimbing): Rafiah Maharani Pulungan] |
Uncontrolled Keywords: | AC, sick building syndrome, umur, sistem ventilasi (kecepatan aliran udara). |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Kesehatan Masyarakat (S1) |
Depositing User: | Uus Rusdiana |
Date Deposited: | 20 Nov 2019 06:36 |
Last Modified: | 20 Nov 2019 06:36 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/1724 |
Actions (login required)
View Item |