HUBUNGAN ANTARA FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB NYERI PUNGGUNG BAWAH ( NPB ) DENGAN DERAJAT DISABILITAS AKIBAT NPB PADA PEGAWAI KANTOR DI PT PLN (PERSERO) P2B GANDUL CINERE TAHUN 2019

Velinda Margaretta Cristy Matondang, - (2019) HUBUNGAN ANTARA FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB NYERI PUNGGUNG BAWAH ( NPB ) DENGAN DERAJAT DISABILITAS AKIBAT NPB PADA PEGAWAI KANTOR DI PT PLN (PERSERO) P2B GANDUL CINERE TAHUN 2019. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (201kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (986kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (904kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (958kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (4MB)

Abstract

Nyeri punggung bawah (NPB) adalah gejala nyeri yang terjadi karena adanya gangguan pada sistem otot dan rangka. Penyakit otot dan rangka adalah 45% penyakit yang terjadi pada pegawai kantor dan termasuk dalam 10 besar penyakit terbanyak yang menyebabkan kecatatan di dunia dengan sistem DALYs worldwide scoring. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan faktor-faktor penyebab NPB dan derajat disabilitas akibat NPB pada pegawai kantor di PT PLN (Persero) P2B Gandul Cinere 2019. Desain penelitian ini adalah analisis observasional dengan metode cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 66 responden ditentukan dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan pengisian kuisioner dan screening untuk mendapatkan data indeks massa tubuh, durasi duduk sehari, lama masa kerja, deviasi postur tulang belakang dan derajat disabilitas akibat NPB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 37 (56.1%) pegawai mempunyai IMT normal, 42 (63.6%) pegawai melakukan duduk lebih dari 4 jam sehari, 40 (60.6%) pegawai telah bekerja <10 tahun, 30 (45.5%) pegawai mengalami deviasi tulang belakang minimal dan 56 (84.8%) pegawai mengalami disabilitas minimal akibat NPB. Hasil juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara durasi duduk sehari (p=0.011;CI 95% 1,105-1,536); lama masa kerja (p=0.041;CI 95% 0.986-1.624) terhadap derajat disabilitas akibat NPB pada pegawai kantor PT PLN (PERSERO) P2B Gandul Cinere Tahun 2019.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1510211019] [Ketua Penguji: M. Djauhari Widjajakusumah] [Pembimbing I: Yuli Suciati] [Pembimbing II: Nunuk Nugrohowati]
Uncontrolled Keywords: IMT, Durasi Duduk, Lama Masa Kerja, Deviasi Tulang Belakang, Derajat Disabilitas Akibat NPB
Subjects: Q Science > QM Human anatomy
Divisions: Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1)
Depositing User: M. Suyudi Alrajak
Date Deposited: 04 Nov 2019 04:28
Last Modified: 04 Nov 2019 04:28
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/688

Actions (login required)

View Item View Item