Ayu Hapsari Nareswari, - (2019) UJI EFEKTIVITAS ANALGESIK MINYAK CENGKEH (S. aromaticum) PADA MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI ASAM ASETAT. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (91kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (952kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
Abstract
Nyeri adalah mekanisme protektif akan atau sedang terjadi kerusakan jaringan. Untuk mengatasi nyeri banyak masyarakat menggunakan obat herbal seperti minyak cengkeh didasari asumsi bahwa obat herbal memiliki efek samping lebih sedikit. Asumsi masyarakat mengenai minyak cengkeh memiliki efek analgesik kurang didukung dengan penelitian ilmiah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas analgesik minyak cengkeh (S. aromaticum) pada mencit yang diinduksi asam asetat. Pada penelitian ini digunakan metode induksi asam asetat 0,7% secara intraperitoneal pada 25 ekor mencit jantan yang dibagi dalam 5 kelompok. Kelompok I, II dan III dengan dosis 350, 600 dan 850 mg/KgBB, kelompok kontrol positif diberikan meloksikam 0,0039 mg/KgBB dan kontrol negatif diberikan Tween 80. Hasil penelitian dan uji analisis One Way Anova didapatkan p>0.05 menunjukan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara minyak cengkeh dosis I dan II dengan meloksikam dalam efek analgesik. Sedangkan p<0.05 menunjukan terdapat perbedaan yang bermakna antara minyak cengkeh dosis III dengan meloksikam. Pengukuran persentase efektivitas analgesik minyak cengkeh dosis III menunjukan nilai yang lebih tinggi yaitu 118% dibandingkan minyak cengkeh dosis I, II dan meloksikam yang memiliki nilai setara berturut-turut 100%, 100% dan 102%. Efek analgesik terjadi karena zat eugenol yang terkandung dalam minyak cengkeh dapat menghambat sintesis prostaglandin.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1110211053][Ketua Penguji: Erna Harfiani][Penguji I: Citra Ayu Aprilia][Penguji II/Pembimbing: Dhigna] |
Uncontrolled Keywords: | Minyak Cengkeh, Syzygium Aromaticum, Analgesik, Mencit, Asam Asetat |
Subjects: | R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | M. Suyudi Alrajak |
Date Deposited: | 01 Nov 2019 10:18 |
Last Modified: | 01 Nov 2019 10:18 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/485 |
Actions (login required)
View Item |