PEMBERIAN NEURODEVELOPMENTAL THERAPY (NDT) DALAM MENINGKATKAN KESEIMBANGAN BERDIRI PADA CEREBRAL PALSY SPASTIK DIPLEGI

Fitri Ambar Yani, - (2017) PEMBERIAN NEURODEVELOPMENTAL THERAPY (NDT) DALAM MENINGKATKAN KESEIMBANGAN BERDIRI PADA CEREBRAL PALSY SPASTIK DIPLEGI. Tugas Akhir thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (155kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (974kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (929kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (919kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (287kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)

Abstract

Cerebral Palsy Spastik Diplegi adalah bentuk dari Cerebral Palsy yang terutama mempengaruhi kaki. Sebagian besar anak-anak dengan Cerebral Palsy memiliki beberapa masalah dengan ekstremitas atas mereka, tapi untuk anak dengan diplegia, ekstremitas atas jelas lebih sedikit terpengaruh dari ekstremitas bawah. Hampir semua anak dengan diplegia memiliki spastisitas, tetapi mereka juga memiliki kesulitan dengan keseimbangan dan koordinasi. Menurut Levitt (2013) yang dikutip oleh Rizky Wulandari, I Wayan Weta, Moh. Ali Imron (2016) tipe Cerebral Palsy yang sering ditemukan (70%-80%) adalah spastik diplegi. Pada diplegi keempat ekstremitas terkena, tetapi kedua kaki lebih berat daripada kedua lengan. Permasalahan pada kondisi spastik diplegi adalah adanya spastisitas yang akan mempengaruhi abnormalitas tonus otot postur. Abnormalitas tonus akan mempengaruhi sikap, gerakan, lingkup gerak sendi dan keseimbangan. Metode pengambilan data yang digunakan dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah Akhir ini adalah studi kasus. Setelah dilakukan intervensi terapi dengan metode Neurodevelopmental Therapy (NDT) sebanyak 20 kali selama satu bulan, didapatkan hasil bahwa terjadi peningkatan waktu dalam mempertahankan keseimbangan berdiri pada posisi tubuh yang baik. Hal ini berbanding lurus dengan berkurangnya spastisitas, berkembangnya kontrol postur yang lebih baik, dan peningkatan kekuatan otot serta peningkatan fokus.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir)
Additional Information: [No. Panggil: 1410702021] [Ketua Penguji: Heri Wibisono] [Penguji I: Slamet Soemarno] [Penguji II (Pembimbing): Eko Prabowo]
Uncontrolled Keywords: Cerebral Palsy, Neurodevelopmental Therapy, keseimbangan berdiri
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Fisioterapi (DIII)
Depositing User: Uus Rusdiana
Date Deposited: 28 Nov 2019 09:29
Last Modified: 28 Nov 2019 09:29
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/4550

Actions (login required)

View Item View Item