UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA UNGU (Hibiscus sabdariffa L) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH TIKUS PUTIH GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Ega Meilyta Andriani Putri, - (2017) UJI EFEKTIFITAS EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELLA UNGU (Hibiscus sabdariffa L) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH TIKUS PUTIH GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI ALOKSAN. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (2MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (403kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (403kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)

Abstract

Diabetes Mellitus adalah penyakit metabolik yang ditandai oleh gula darah yang tinggi (hiperglikemia) karena gangguan produksi insulin, sekresi insulin, atau resistensi insulin. Salah satu jenis tanaman yang diduga memiliki manfaat sebagai antidiabetes adalah rosella ungu (Hibiscus sabdariffa L.) karena mengandung flavonoid, vitamin C, dan polisakarida diantaranya yaitu pektin dan mucilago. Kadar zat aktif tertinggi yang berperan dalam menurunkan kadar gula darah yaitu flavonoid khususnya antosianin yang berperan sebagai antioksidan. Flavonoid dapat melindungi dan mencegah kerusakan sel β pankreas akibat radikal bebas. Sedangkan secara in vitro, antosianin dapat menstimulasi pelepasan insulin. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efektifitas ekstrak kelopak bunga rosella ungu (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap penurunan kadar gula darah pada 25 ekor tikus putih jantan (Rattus norvegicus) galur Wistar yang diinduksi aloksan secara intraperitoneal dengan menggunakan design eksperimental. Kemudian dilakukan randomisasi dan tikus dibagi menjadi 5 kelompok. Tiap kelompok dibagi menjadi kontrol negatif menggunakan aquades, kontrol positif menggunakan glibenklamid, kelompok perlakuan ekstrak kelopak bunga rosella ungu dosis 26 mg/ 200 gBB, 52 mg/ 200 gBB, 104 mg/ 200 gBB. Dengan menggunakan teknik analisis One Way Anova didapatkan nilai p value = 0,003 (p < 0,05) artinya paling tidak terdapat penurunan kadar gula darah antara semua kelompok tikus yang diberikan ekstrak kelopak bunga rosella ungu dosis 26 mg/ 200 gBB, 52 mg/ 200 gBB, 104 mg/ 200 gBB. Hasil yang paling signifikan yaitu pada dosis 104 mg/ 200 gBB dimana penurunan gula darah tikus melebihi kelompok yang diberikan glibenklamid.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1310211105] [Ketua Penguji: Cut Fauziah] [Pembimbing I: Aulia Chairani] [Pembimbing II: Muttia Amalia]
Uncontrolled Keywords: Diabetes Melitus, Ektrak Kelopak Bunga Rosella Ungu, Kadar Gula Darah
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1)
Depositing User: M. Suyudi Alrajak
Date Deposited: 27 Nov 2019 06:47
Last Modified: 27 Nov 2019 06:47
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/4361

Actions (login required)

View Item View Item