Annisa Nanda Asri, - (2019) HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN GEJALA SICK BUILDING SYNDROME PADA PEGAWAI BPJS KESEHATAN KOTA DEPOK TAHUN 2019. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (365kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (166kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (923kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (880kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (197kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
Abstract
Sick building syndrome (SBS) merupakan kumpulan keluhan yang dirasakan oleh pegawai yang bekerja di dalam ruangan dengan kualitas udara yang kurang baik. Pegawai BPJS Kesehatan Kota Depok bekerja dalam ruangan yang tertutup dengan pencahayaan dan iklim kerja yang kurang baik sehingga berpotensi mengalami gejala seperti kelelahan, sakit kepala, dan nyeri punggung. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan lingkungan kerja dengan gejala Sick Building Syndrome pada pegawai BPJS Kesehatan Kota Depok tahun 2019. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 orang pegawai BPJS Kesehatan Kota Depok. Variabel lingkungan fisik diperoleh berdasarkan hasil pengukuran lingkungan, sedangkan variabel lingkungan non fisik dan karakteristik individu menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi Square dan uji Fisher’s Exact. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pencahayaan (p=0,001), umur (p=0,006), kondisi psikososial (0,025), kebiasaan merokok (p=0,025), dan riwayat penyakit (p=0,038) dengan gejala SBS. Variabel yang tidak berhubungan dengan gejala SBS adalah iklim kerja (p=0,191), hubungan kerja pegawai dan atasan (p=0,447), hubungan kerja antar pegawai (p=1,000), jenis kelamin (p=0,506), dan masa kerja (p=1,000). Gejala SBS yang paling banyak adalah kantuk, kelelahan, dan nyeri punggung. Berdasarkan hasil tersebut, disarankan BPJS Kesehatan Kota Depok memperbaiki pencahayaan, melakukan peregangan di sela jam kerja, dan melakukan medical check up untuk meningkatkan kenyamanan pegawai dalam bekerja.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1510713003] [Ketua Penguji: Rahmah Hida Nurrizka] [Penguji I: Azizah Musliha Fitri] [Penguji II (Pembimbing): Rafiah Maharani P] |
Uncontrolled Keywords: | Lingkungan Kerja Fisik, Lingkungan Kerja Non Fisik, Sick Building Syndrome |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Kesehatan Masyarakat (S1) |
Depositing User: | Eka Dewi |
Date Deposited: | 27 Nov 2019 04:10 |
Last Modified: | 27 Nov 2019 04:10 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/3600 |
Actions (login required)
View Item |