EFEK IMUNOMODULATOR EKSTRAK BENALU TEH (Scurulla artopurpurea) TERHADAP PENINGKATAN KADAR LIMFOSIT PADA TIKUS GALUR WISTAR YANG DISENSITISASI DENGAN SUSPENSI SEL DARAH MERAH DOMBA

Aldi Hafiz Dalimunthe, - (2016) EFEK IMUNOMODULATOR EKSTRAK BENALU TEH (Scurulla artopurpurea) TERHADAP PENINGKATAN KADAR LIMFOSIT PADA TIKUS GALUR WISTAR YANG DISENSITISASI DENGAN SUSPENSI SEL DARAH MERAH DOMBA. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (10kB)
	Text BAB I.pdf Download (909kB)
	Text BAB II .pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (855kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (935kB)
	Text RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (160kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (525kB)

Abstract

Sistem imun manusia terdiri dari imun spesifik dan non spesifik. Telah banyak ditemukan tanaman yang dapat meningkatkan atau menurunkan sistem imunitas (imunomodulator), salah satunya benalu teh (Scurulla artopurpurea). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh ekstrak benalu teh (Scurulla artopurpurea) terhadap peningkatan kadar limfosit total pada tikus galur wistar dengan menggunakan metode eksperimental. Tikus galur wistar disensitisasi dengan sel darah merah domba (SDMD) 10% sebanyak 0,5 ml sebelum perlakuan dan pada hari ke-9. Ekstrak diberikan sejak hari pertama hingga ke-14. Pengamatan limfosit total dilakukan sebelum perlakuan, hari ke-7, (antibodi primer), dan hari ke-14 (antibodi sekunder) dengan metode pengalian antara hitung jenis leukosit dan total leukosit. Hasil analisis statistik uji general linier model repeated measure, memperlihatkan bahwa pemberian ekstrak benalu teh dengan konsentrasi 750 mg/kgBB/hari, 1,5 g/kgBB/hari, 3g/kgBB/hari pada hari ke-7 menunjukan peningkatan kadar limfosit total. Pada hari ke-14 menunjukan penurunan kadar limfosit total. Ekstrak benalu teh (Scurulla artopurpurea) memiliki zat flavonoid (kuersetin) yang mempunyai khasiat sebagai imunostimulator pada sel kanker. Ekstrak benalu teh kedepannya bisa menjadi tanaman obat alternatif untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	[No. Panggil: 1210211037] [Ketua Penguji: Ferdiana Yunita] [Pembimbing I : Retno Yulianti] [Pembimbing II : Purwanto]
Uncontrolled Keywords:	Daun Benalu teh (Scurulla artopurpurea) , kadar limfosit total, sel darah merah domba
Subjects:	R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions:	Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1)
Depositing User:	Luqman Imam
Date Deposited:	27 Nov 2019 06:42
Last Modified:	27 Nov 2019 06:42
URI:	http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/3396

Actions (login required)

View Item