Yusuf Ekasetya Arsana Yunarto, . (2024) ANALISIS PENGARUH PARAMETER PROSES PADA PENGGUNAAN CNC MACHINING TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BERDASARKAN RESPONSE SURFACE METHODOLOGY. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
ABSTRAK.pdf Download (12kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (814kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (20kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (416kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (480kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (701kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (7kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (348kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP .pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (205kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
HASIL PLAGIARISME.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
Text
ARTIKEL KI.pdf Restricted to Repository staff only Download (537kB) |
Abstract
Milling merupakan proses manufaktur untuk membentuk material kerja berjenis logam. Proses milling akan menghasilkan nilai kekasaran yang dinamakan surface roughness value (Ra). Ra merupakan salah satu parameter yang dapat dijadikan acuan dalam penilaian mutu suatu logam. Nilai Ra dipengaruhi oleh beberapa parameter utama diantaranya adalah putaran mesin, kedalaman makan dan laju pemakanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas Ra pada material kerja hasil dari variasi ketiga parameter tersebut. Proses milling dilakukan menggunakan mesin CNC Router dengan memvariasikan putaran mesin antara 1800, 2400, 3000 rpm lalu kedalaman makan 0,3, 0,6 dan 0,9 mm, laju pemakanan 50, 60, 70 mm/min. Kemudian temperatur diukur menggunakan sensor MLX-90614 untuk mengetahui suhu dari hasil proses milling. Lalu, hasil milling diuji dengan menggunakan alat ukur Surface roughness tester. Dari hasil pengujian Nilai kekasaran permukaan paling rendah didapatkan pada kedalaman makan 0,3mm di rpm 3000 dengan laju pemakanan 50mm/min. Selanjutnya data pengujian diolah dengan menggunakan ANOVA untuk mengetahui kontribusi dari kedua parameter. Hasil Anova menunjukan bahwa nilai F yang dihasilkan oleh variable kecepatan spindle adalah 38,13 dimana lebih besar dibandingkan dengan nilai F kedalaman makan yaitu 16,72 dan laju pemakanan 8,82. Hal ini menunjukan bahwa kecepatan putaran memiliki pengaruh yang lebih besar dan dominan terhadap kekasaran permukaan. Kata Kunci : Kecepatan Spindle, Kedalaman Makan, Laju Pemakanan, Kekasaran Permukaan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 2010311025] [Pembimbing: Armansyah] [Penguji 1: Muchamad Oktaviandri] [Penguji 2: Sugeng Prayitno] |
Uncontrolled Keywords: | Kecepatan Spindle, Kedalaman Makan, Laju Pemakanan, Kekasaran Permukaan |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Mesin (S1) |
Depositing User: | YUSUF EKASETYA ARSANA YUNARTO |
Date Deposited: | 22 Jul 2024 06:27 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 06:27 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/30392 |
Actions (login required)
View Item |