FAKTOR–FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN KO-INFEKSI TB-HIV PADA PASIEN HIV DI RSUD BEKASI PADA PERIODE JANUARI–DESEMBER 2015

Ratri Aninditya, - (2016) FAKTOR–FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN KO-INFEKSI TB-HIV PADA PASIEN HIV DI RSUD BEKASI PADA PERIODE JANUARI–DESEMBER 2015. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (2MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (573kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (800kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (948kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (904kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (788kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (962kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (656kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)

Abstract

Tuberkulosis (TB) paru merupakan salah satu penyakit infeksi terbesar di Indonesia dan berisiko 10 kali lebih besar terjadi pada pasien dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV). Hal inilah mendasari tingginya angka kejadian koinfeksi TB yang dipengaruhi beberapa faktor. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan jenis kelamin, usia, status pendidikan, status pekerjaan, status pernikahan, jumlah CD4+ dan faktor risiko penularan HIV di RSUD Bekasi periode 2015. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain studi cross sectional. Metode pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling dengan sampel berjumlah 73 responden. Instrumen yang digunakan adalah data rekam medis, kemudian dianalisa secara univariat bivariat menggunakan uji Chi Square dan multivariat menggunakan regresi logistik. Hasilnya menunjukkan terdapat hubungan faktor risiko penularan HIV (p= 0,046) dengan kejadian koinfeksi TB-HIV, sedangkan tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, usia, status pendidikan, status pekerjaan, status pernikahan, dan jumlah CD4+ dengan kejadian koinfeksi TB-HIV. Faktor paling berpengaruh terhadap kejadian ko-infeksi TB-HIV adalah status pendidikan (OR= 3,609). Dapat disimpulkan terdapat hubungan bermakna antara faktor risiko HIV dengan kejadian ko-infeksi TB-HIV pada pasien HIV dan faktor paling berpengaruh adalah status pendidikan. Disarankan seluruh pasien HIV dan petugas di RSUD untuk meningkatkan kualitas hidup pasien HIV guna mencegah kejadian koinfeksi TB- HIV pada pasien HIV.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1210211084] [Ketua Penguji: Sugeng Wiyono] [Penguji I : Asysyukriati R. Prawiro] [Penguji II: Retno Yulianti]
Uncontrolled Keywords: Tuberkulosis Paru, Infeksi HIV, Koinfeksi TB-HIV, Faktor Risiko HIV
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RL Dermatology
Divisions: Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1)
Depositing User: Luqman Imam
Date Deposited: 26 Nov 2019 02:38
Last Modified: 26 Nov 2019 02:38
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/2998

Actions (login required)

View Item View Item