Ni Nyoman Mira Lestari, - (2016) LATIHAN PERNAPASAN BUTEYKO UNTUK MENINGKATKAN EKSPANSI THORAKS PADA PENDERITA ASMA BRONKIALE. Tugas Akhir thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (797kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (87kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (940kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (921kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (951kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
Bab VI.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (964kB) |
|
Text
BAB VII.pdf Download (850kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (851kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (74kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (773kB) |
Abstract
Penyakit asma merupakan penyakit peradangan saluran napas dan obstruksi aliran udara yang ditandai dengan adanya mengi, sesak napas (dyspnea) dan batuk. Asma ditandai dengan kontraksi spastik dari otot polos bronkhiolus yang menyebabkan sukar bernafas. Penyebab yang umum adalah hipersensitivitas bronkhioulus terhadap benda-benda asing di udara. Pada asma, antibodi ini terutama melekat pada sel mast yang terdapat pada interstisial paru yang berhubungan erat dengan brokhiolus dan bronkhus kecil (Wilson, 2002). Metode Buteyko adalah serangkaian latihan pernapasan yang sederhana dengan prinsip secara mekanisnya berbeda dengan metode pernapasan yang lain. Namun secara umum memiliki tujuan yang sama yaitu memperbaiki pernapasan diafragma. Metode ini memiliki ciri khusus yang lebih memfokuskan pada menurunkan frekuensi pernapasan. Penderita asma akan mengalami hiperventilasi yang menyebabkan rendahnya kadar CO2 dan akibatnya oksigenasi akan semakin berkurang. Frekuensi napas yang optimal dengan penurunan frekuensi pernapasan membawa kadar CO2 pada kadar normal, sehingga oksigenasi akan optimal. Ekspansi thoraks merupakan pemeriksaan yang dilakukan dengan menggunakan midline dengan satuan centimeter (cm). Bagian yang dihitung merupakan bagian upper, middle dan lower thorax. Setelah di berikan latihan pernafasn buteyko selama enam kali, dengan, dengan frekuensi seminggu tiga kali selama dua minggu terlihat adanya peningkatakan pengembangan ekspansi thoraks pada pasien .
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1310702027] [Penguji I: Eko Prabowo] [Penguji II: Herry Pujiastuti] [Penguji III: Slamet Sumarno] |
Uncontrolled Keywords: | Asma, metode Buteyko, ekspansi thorak |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Fisioterapi (DIII) |
Depositing User: | Uus Rusdiana |
Date Deposited: | 26 Nov 2019 02:12 |
Last Modified: | 26 Nov 2019 02:12 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/2986 |
Actions (login required)
View Item |