Adelia Nabila, . (2022) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KUNYIT PUTIH (Curcuma Zedoaria) DAN DAUN SIRSAK (Annona Muricata) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL PADA TIKUS GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA (CCl4). Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
ABSTRAK.pdf Download (189kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (732kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (310kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (6MB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (3MB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (3MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (190kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (292kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (2MB) |
|
Text
HASIL PLAGIARISME.pdf Restricted to Repository staff only Download (575kB) |
|
Text
ARTIKEL KI.pdf Restricted to Repository staff only Download (517kB) |
Abstract
CCl4 dapat memicu terbentuknya radikal bebas sehingga terjadi kerusakan ginjal dinilai dari histopatologi ginjal. Kombinasi ekstrak Curcuma Zedoaria (Cur) dan ekstrak Daun Annona Muricata (AM) berpotensi sebagai nefroprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun sirsak dan kombinasi AM dengan CUR terhadap pemeriksaan histopatologi ginjal pada tikus yang diinduksi CCl4. Sampel terdiri dari 30 ekor tikus wistar jantan yang dibagi menjadi lima perlakuan yaitu: K(-) diberikan pakan standar dan aqudes. K (+) diindukasi CCl4 0.5 mg diberikan pada hari terakhir. K(1) diberikan AM 150mg/kgBB/hari diinduksi CCl4 0.5 mg diberikan pada hari terakhir, K(2) AM 150mg/kgBB/hari + CUR 150mg/kgBB/hari diinduksi CCl4 0.5 mg diberikan pada hari terakhir. K (3) AM 150mg/kgBB/hari + CUR 300mg/kgBB/hari diinduksi CCl4 0.5 mg diberikan pada hari terakhir. K (4) AM 150mg/kgBB/hari + KP 450mg/kgBB/hari diinduksi CCl4 0.5 mg diberikan pada hari terakhir. Hasil penelitian diambil setelah 15 hari perlakuan setiap kelompok. Gambaran histopatologi ginjal dianalisis dengan uji Kruskal Wallis (p=0,003) dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Pada kelompok perlakuan 4 (K4) dapat menurunkan derajat kerusakan ginjal didapatkan hasil kerusakan ginjal ringan dibanding dengan kelompok lainnya. Kesimpulan : Daun sirsak dan kunyit putih dapat menurunkan tingkat kerusakan histopalogi ginjal pada dosis kombinasi AM 150mg/KgBB/hari + CUR 450mg/kgBB/hari. Kata Kunci : Karbon tetraklorida (CCl4), Curcuma Zedoaria (Cur)., Annona Muricata (AM), histopatologi ginjal, Karbon tetraklorida (CCl4)
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No Panggil : 1710211116} [Pembimbing : Niniek Hardini] [Penguji ; Kristina Simanjuntak] |
Uncontrolled Keywords: | CCl4, Curcuma Zedoaria (Cur)., Annona Muricata (AM), kidney histopathology |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry R Medicine > RB Pathology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | Adelia Nabila |
Date Deposited: | 21 Feb 2022 01:46 |
Last Modified: | 21 Feb 2022 01:46 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/16466 |
Actions (login required)
View Item |