PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) TERHADAP PERUBAHAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR TIKUS (Rattus novergicus) YANG DIINDUKSI ETANOL 20%

Novia Ayu Rahma Setyaputri, - (2019) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) TERHADAP PERUBAHAN GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR TIKUS (Rattus novergicus) YANG DIINDUKSI ETANOL 20%. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (92kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (949kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (860kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (958kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (176kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)

Abstract

Apabila konsumsi etanol berlebihan dapat merusak struktur sel hepar dan menurunkan fungsi hepar. Rosela mengandung senyawa polifenol yang memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi yang dapat menjadi pelindung organ tubuh terutama hepar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bunga rosella terhadap perubahan gambaran histopatologi hepar tikus yang diinduksi etanol 20%. Desain penelitian ini merupakan eksperimental murni menggunakan tikus Rattus novergicus sebanyak 30 ekor terbagi dalam 5 kelompok, terdapat 6 tikus pada masing-masing kelompok. Kelompok kontrol terdiri dari kontrol negatif (K-) dan kontrol positif (K+). Kelompok perlakuan terdiri dari : Perlakuan 1 (P1), Perlakuan 2 (P2) dan perlakuan 3 (P3) diberi intervensi ekstrak bunga rosela dosis 250mg/kgBB/hari, 500mg/kgBB/hari, dan 750mg/kgBB/hari. Penelitian dilakukan selama 30 hari kemudian dilakukan pembedahan, pengambilan hepar, dan pembuatan preparat dengan pewarnaan HE. Skor tertinggi kerusakan hepar berdasarkan skor Manja-Roenigk didapatkan pada kelompok kontrol positif dan terendah pada kontrol negatif. Analisis Kruskall-wallis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan pada kelompok kontrol negatif dan perlakuan dengan ekstrak bunga Rosella 750/mg/kgBB (p=0.055). Penelitian ini membuktikan bahwa Ekstrak bunga rosella dosis 750 mg/kgBB/hari berpengaruh dalam memperbaiki gambaran histopatologi hepar tikus yang diinduksi etanol 20% dinilai berdasarkan skor kerusakan histopatologi hepar Manja-Roenigk.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1510211152] [Ketua Penguji: Retno Yulianti] [Pembimbing I: Niniek Hardini] [Pembimbing II: Andri Pramesyanti]
Uncontrolled Keywords: Ekstrak Rosela, Etanol, Hepar, Degenerasi, Nekrosis
Subjects: R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1)
Depositing User: M. Suyudi Alrajak
Date Deposited: 15 Nov 2019 07:18
Last Modified: 15 Nov 2019 07:18
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/1413

Actions (login required)

View Item View Item