PERBANDINGAN EFEKTIVITAS LATIHAN FISIK DAN PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SIRSAK TERHADAP KETEBALAN TUNIKA INTIMA AORTA ABDOMINALIS PADA MODEL TIKUS DIABETES

Putri Air Puspaseruni, - (2019) PERBANDINGAN EFEKTIVITAS LATIHAN FISIK DAN PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SIRSAK TERHADAP KETEBALAN TUNIKA INTIMA AORTA ABDOMINALIS PADA MODEL TIKUS DIABETES. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (92kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (945kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (854kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (238kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (3MB)

Abstract

Diabetes memiliki banyak komplikasi salah satunya peningkatan ketebalan tunika intima pembuluh darah. Latihan fisik dan ekstrak daun sirsak dapat mengurangi ketebalan dinding pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan dari efektivitas ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) dan latihan fisik terhadap peningkatan ketebalan tunika intima aorta model tikus diabetes (Rattus norvegicus) yang diberikan pakan aterogenik dan diinduksi aloksan. Sebanyak 30 ekor tikus dikelompokkan menjadi 6 kelompok dengan masing- masing 4 ekor per kelompok. Kelompok normal (K-I) diberikan pakan standar, kelompok kontrol positif (K-II) diberikan metformin 500 mg/kali, kelompok kontrol negatif (K-III) diinduksi aloksan, kelompok perlakuan 1 (K-IV) diberikan latihan fisik 20 meter/menit/hari, kelompok perlakuan 2 (K-V) diberikan ekstrak daun sirsak 150 mg/kgBB/hari, dan kelompok perlakuan 3 (K-VI) diberikan kombinasi kedua perlakuan. K-II hingga K-VI diberikan pakan aterogenik selama 8 minggu, dan perlakuan diberikan pada minggu 5 - 8. Data dianalisis menggunakan uji One-Way ANOVA dilanjutkan analisis post hoc dengan LSD. Hasil analisis menunjukkan perbedaan bermakna (p < 0.05) antara K-III dengan K-II, K-IV, K- V, dan K-VI, serta antara K-IV dan K-VI. Dapat disimpulkan bahwa pada semua perlakuan baik latihan fisik, ekstrak daun sirsak, maupun kombinasi keduanya efektif berpengaruh mengurangi ketebalan tunika intima aorta abdominalis pada model tikus diabetes.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1510211034] [Ketua Penguji: Niniek Hardini] [Pembimbing I: Wahyunia Likhayati] [Pembimbing II: Retno Yulianti]
Uncontrolled Keywords: Diabetes, Tunika Intima, Latihan Fisik, Ekstrak Daun Sirsak
Subjects: R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1)
Depositing User: M. Suyudi Alrajak
Date Deposited: 06 Nov 2019 02:06
Last Modified: 06 Nov 2019 02:06
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/709

Actions (login required)

View Item View Item