HUBUNGAN OBESITAS SENTRAL DENGAN GAMBARAN FATTY LIVER PADA USG ABDOMEN DI POLIKLINIK BANK INDONESIA BULAN AGUSTUS - SEPTEMBER 2017

Shahnaz Medina, - (2017) HUBUNGAN OBESITAS SENTRAL DENGAN GAMBARAN FATTY LIVER PADA USG ABDOMEN DI POLIKLINIK BANK INDONESIA BULAN AGUSTUS - SEPTEMBER 2017. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (850kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (87kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (870kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (2MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (923kB)
[img] Text
BAB IV .pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (925kB)
[img] Text
BAB V .pdf

Download (835kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (925kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (112kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (3MB)

Abstract

Obesitas sentral dikaitkan dengan perkembangan fatty liver dan peradangan hati. Indonesia memiliki prevalensi tertinggi untuk Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD) di Asia Tenggara (30%), prevalensi yang sama juga dilaporkan di Provinsi DKI Jakarta.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan obesitas sentral dengan gambaran fatty liver pada USG abdomen di Poliklinik Bank Indonesia pada bulan Agustus – September 2017. Penelitian cross-sectional dilakukan pada bulan Agustus – September 2017. Kriteria inklusi adalah pasien obesitas sentral yang melakukan Ultrasonografi (USG) abdomen dengan fokus kelainan hati. Obesitas sentral dinilai dengan pengukuran antropometri yang terdiri dari indeks massa tubuh dan lingkar pinggang. Fatty Liver dikonfirmasi oleh USG abdomen yang berupa gambaran hiperekoik dan bright liver. Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik fixed exposure sampling sehingga menghasilkan 42 subjek. Hubungan antara 2 variabel kategorik dianalisis dengan uji Chi-square menggunakan Statistical Product and Service Solution 21.0 (SPSS 21.0). Dari 42 subjek, fatty liver ditemukan pada 31 subjek (73,8%). 26 subjek (61,9%) ditemukan memiliki obesitas sentral dan fatty liver. Ada hubungan yang signifikan antara obesitas sentral dan gambaran fatty liver pada USG abdomen (p: 0,003). Prevalence Odds Ratio (POR) menunjukkan peningkatan kemungkinan sebesar 9,1 kali lipat untuk subjek obesitas sentral menderita fatty liver.Terdapat hubungan antara obesitas sentral dengan fatty liver.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1410211023] [Ketua Penguji: Luh Eka Purwani] [Pembimbing I: Aris Wibudi] [Pembimbing II: Oktania Sandra]
Uncontrolled Keywords: fatty liver, indeks massa tubuh, lingkar pinggang, obesitas sentral, ultrasonografi
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1)
Depositing User: M. Suyudi Alrajak
Date Deposited: 28 Nov 2019 01:25
Last Modified: 28 Nov 2019 01:25
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/4801

Actions (login required)

View Item View Item