Frans Yudha Ikhsan, - (2017) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBAJAKAN KAPAL LAUT DI PERAIRAN INDONESIA (Studi Kasus Putusan Nomor : 98/Pid.B/2007/PN.KTL). Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (3MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (200kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (872kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (858kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (811kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (94kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (2MB) |
Abstract
Tindakan pembajakan kapal yang dilakukan oleh perompak merupakan kejahatan yang paling meresahkan aktifitas pelayaran dan sangat mengganggu keamanan nasional maupun Internasional. Kita ketahui bahwa pembajakan ini terus saja terjadi yang dimana sasarannya kapal-kapal asing atau kapal-kapal domestik yang melewati perairan indonesia. Akibat dari pembajakan ini adalah banyak kapal- kapal yang mengalami kerugian cukup besar dikarenakan barang-barang yang diangkutnya dirampas dan disandera oleh para perompak. Berdasarkan hal-hal di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dan menganalisis mengenai bangaimana pertanggungjawaban pidana pelaku pembajakan kapal laut yang terjadi di perairan Indonesia. Kedua faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab terjadinya pembajakan kapal laut. Pembahasan terhadap permasalahan diatas dilakukan melalui metode pengumpulan data yang bersumber dari media elektronik, jurnal yang menyangkut tentang permasalahan khusus mengenai pembajakan kapal di perairan Indonesia dan juga menggunakan metode Library Research yaitu suatu teknik pengumpulan data yang tidak secara langsung ke objek penelitian melainkan dengan penelusuran buku-buku, dokumen yang ada hubungannya dengan penelitian pemasalahan. Dalam penulisan ini dapat ditarik kesimpulan yakni, pertama hukum Internasional UNCLOS 1982, IMO dan IMB telah menggolongkan aksi perompakan sebagai aksi pembajakan yang tergolong kedalam aksi Transnational Crime karena dampaknya bagi keamanan internasional. Kedua. Perompakan yang terjadi merupakan akibat dari tidak adanya ketidakstabilan politik dan pemerintahan serta tingkat perekonomian yang rendah dan mendorong sebagian masyarakat untuk melakukan aksi perompakan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1210611070] [Ketua Penguji: Ahmad Maqbul] [Anggota I: Sulastri] [Anggota II: Agustinus Purnomohadi] |
Uncontrolled Keywords: | Pembajakan, Kapal, Domestik, Perompak, Internasional |
Subjects: | K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S1) |
Depositing User: | Zahra Nasution |
Date Deposited: | 27 Nov 2019 01:26 |
Last Modified: | 27 Nov 2019 01:26 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/3277 |
Actions (login required)
View Item |