Yoshua Erwin Immanuel Sitorus, - (2018) STRATEGI PUBLIC RELATIONS KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA R.I DALAM MENANGANI KASUS – KASUS PORNOGRAFI (Studi Kasus : Sticker Pornografi Pada Aplikasi Telegram). Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (216kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (936kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (863kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (3MB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas tentang bagaimana strategi yang digunakan oleh Public Relations Kementerian Komunikasi R.I dalam mengatasi kasus – kasus pornografi. Tujuannya adalah untuk mengetahui strategi dan menjelaskan proses yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) R.I dalam menyusun strategi public relations terhadap kasus sticker pornografi pada aplikasi Telegram. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non partisipan dan wawancara mendalam dengan Penyidik Warga Negri Sipil Tindak Pidana Kementerian Komunikasi dan Informatika R.I, Kasub. Bag. Pengelolaan Opini Publik dan Analisa Berita Kemkominfo R.I, dan para pengguna dari aplikasi Telegram. Dalam penelitian ini menemukan hasil bahwa lahirnya kasus sticker pornografi pada aplikasi Telegram karena pihak penyelenggara (Telegram) tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh pihak ketiga (pembuat sticker) dan kurang nya pengawasan dari pihak Telegram itu sendiri. Dalam strateginya, Public Relations Kemenkominfo R.I menggunakan 2 tindakan yaitu cyber patrol dan menampung opini dari masyarakat. Sebagai upaya dari Kemenkominfo untuk menindaklanjuti pengawasan terhadap kasus – kasus pornografi yang terjadi belakangan ini, Kemenkominfo sudah memiliki alat pendeteksi konten pornografi yang mulai diopersikan pada tanggal 1 Januari 2018. Kemenkominfo juga melakukan teknik lobi dan negosiasi terhadap Telegram untuk membuat komitmen dengan segera mengirimkan perwakilan di Indonesia dan membangun PT. yang berlandaskan hukum, supaya Kemenkominfo lebih mudah menghubungi pihak Telegram jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1410411110] [Pembimbing Utama: Retno Dyah Kusumastuti] [Pembimbing Pendamping: Witanti Prihatiningsih] |
Uncontrolled Keywords: | Strategi, Public Relations, Pornografi, Kemenkominfo, Telegram |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi (S1) |
Depositing User: | Hidayah Husnul Khotimah |
Date Deposited: | 25 Nov 2019 11:04 |
Last Modified: | 25 Nov 2019 11:04 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/2847 |
Actions (login required)
View Item |