Gabieola Chintya Melati, . (2021) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus;Kunth) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Trichophyton rubrum SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
ABSTRAK.pdf Download (305kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (581kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (463kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (998kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (407kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (641kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (293kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (464kB) |
|
Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (138kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (3MB) |
|
Text
ARTIKEL KI.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (627kB) |
|
Image
S__5021935.jpg Restricted to Repository staff only Download (115kB) |
Abstract
Trichophyton rubrum dapat menyebabkan penyakit Dermatofitosis atau yang lebih dikenal sebagai Tinea (Kurap). Indonesia memiliki iklim yang lembab, sehingga Dermatofitosis menjadi penyakit kulit kedua terbanyak. peningkatan penggunaan obat sintetis yang disebabkan oleh peningkatan insidensi dapat menyebabkan resistensi, oleh karena itu perlu dikembangkan lebih lanjut pengobatan alternatifnya. Daun kenikir (Cosmos caudatus; Kunth) banyak tumbuh di iklim tropis, secara uji fitokimia dibuktikan bahwa mengandung beberapa zat kimia seperti tanin, saponin, alkaloid, dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun kenikir dalam menghambat pertumbuhan Trichophyton rubrum secara in vitro. Penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan rancangan penelitian post-test only control group design. Uji aktivitas antijamur dilakukan dengan metode difusi sumuran. Konsentrasi ekstrak daun kenikir yang digunakan adalah 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100%, ketokonazol sebagai kontrol positif, dan etanol sebagai kontrol negatif. Uji yang digunakan adalah Uji Kruskal-Wallis dengan hasil p=0,001 menunjukan terdapat adanya perbedaan efektivitas ekstrak daun kenikir dalam menghambat pertumbuhan Trichophyton rubrum. Uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa hasil pada setiap kelompok p<0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang ditemukan pada masing-masing kelompok. Ekstrak daun kenikir memiliki efek antifungi terhadap pertumbuhan jamur Trichophyton rubrum. Kata Kunci: Trichophyton rubrum, Dermatofitosis, Ekstrak Daun Kenikir, Uji aktivitas anti jamur, Difusi Sumuran.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | (Gabieola Chintya Melati 1710211109) (Pembimbing, dr.Yuni Setyaningsih, M.Biomed) (Penguji, Yudhi Nugraha,M.Biomed) |
Uncontrolled Keywords: | Daun Kenikir, Cosmos caudatus; Kunth, Trichophyton rubrum, In Vitro |
Subjects: | Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | Gabieola Chintya Melati |
Date Deposited: | 12 Mar 2021 08:52 |
Last Modified: | 21 May 2022 03:25 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/9154 |
Actions (login required)
View Item |