Yusnelvi Saragih, - (2019) TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP ANAK TIRI. Tesis thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (2MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (27kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (909kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (896kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (876kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (600kB) |
Abstract
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dapat diartikan sebagai tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang pengasuh, orangtua, atau pasangan. KDRT dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk, di antaranya: Kekerasan fisik, penggunaan kekuatan fisik; kekerasan seksual, setiap aktivitas seksual yang dipaksakan; kekerasan emosional, tindakan yang mencakup ancaman, kritik dan menjatuhkan yang terjadi terus menerus; dan mengendalikan untuk memperoleh uang dan menggunakannya. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1. Faktor-faktor apa menyebabkan tindak kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan orang tua terhadap anak tiri? 2. Bagaimanakah penegakan hukum terhadap tindak pidana kekerasan orang tua terhadap anak tiri? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah 1. Menganalisis faktor- faktor apa yang menyebabkan tindak kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan orang tua terhadap anak tiri. 2. Menganalisis penegakan hukum terhadap tindak pidana kekerasan orang tua terhadap anak tiri.. Dengan metode penelitian normatif yuridis dengan pendekatan studi kasus dapat disimpulkan bahwa 1. Faktor-faktor tindak kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan orang tua terhadap anak tiri di antaranya disebabkan oleh faktor internal yaitu menyangkut kepribadian dari pelaku kekerasan seperti ketidaktahuan anak akan hak-haknya, anak terlalu tergantung kepada orang dewasa, Kemiskinan keluarga, orang tua menganggur, penghasilan tidak cukup, banyak anak, Keluarga yang belum matang secara psikologis, ketidaktahuan mendidik anak, harapan orang tua yang tidak realistis, anak yang tidak diinginkan, anak lahir di luar nikah dan kondisi lingkungan sosial yang buruk. 2. Penegakan hukum terhadap tindak pidana kekerasan orang tua terhadap anak tiri sudah berjalan secara profesional dan mendapat dukungan dari lembaga-lembaga yang terkait dengan anak, sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap penegakan hukum. Kekerasan terhadap anak tiri sangat rentan terjadi dan dibutuhkan membutuhkan perhatian yang lebih dari pemerintah pusat agar tidak semakin meningkat.
Item Type: | Thesis (Tesis) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil:1620622146 ] [Ketua Penguji:Erni Agustina ] [Penguji/Pembimbing I: Muhammad Araffah Sinjar] [Penguji/Pembimbing II: Muhammad Hatta ] |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S2) |
Depositing User: | Zahra Nasution |
Date Deposited: | 08 Nov 2019 03:51 |
Last Modified: | 08 Nov 2019 03:51 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/913 |
Actions (login required)
View Item |