Imran D Ahmad, - (2015) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR KORBAN TINDAK PIDANA PELECEHAN SEKSUAL MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2002 TENTANG PERLINDUNGAN ANAK. Tesis thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (18kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (873kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (875kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (865kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (487kB) |
Abstract
Upaya perlindungan hukum kepada anak-anak yang menjadi korban dari tindak pidana pelecehan seksual pada dasarnya telah diupayakan dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, yang meliputi hak atas kelangsungan hidup, hak untuk berkembang, hak atas perlindungan dan hak untuk berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat tanpa diskriminasi. Setiap anak yang menjadi korban dari pelecehan seksual memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan hukum secara pasti sesuai dengan Hak Asasi Manusia. Tujuan penelitian dari tesis ini adalah menganalis perkembangan tindak pidana pelecehan seksual di Indonesia, menggambarkan dan menganalis pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak korban pelecehan seksual menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan menggambarkan dan menganalis hambatan dan solusi dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak korban pelecahan seksual menurut Undang- Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif dan sifat penelitian penelitian deskriptif analitis diketahui bahwa Perkembangan tindak pidana pelecehan seksual di Indonesia semakin meningkat hal ini dilihat dari data yang dikeluarkan komisi perlindungan anak setiap harinya terdapat 4,2 kasus perlindungan anak, dan kasus kekerasan seksual tidak hanya terjadi pada anak-anak yang usianya lebih muda saja. Remaja putri hingga wanita yang menginjak usia dewasa pun rawan akan bahaya kekerasan seksual. Pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak korban pelecehan seksual menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak terdiri dari dua sisi yaitu dari sisi terdakwa dan dari sisi korban tindak pidana pelecehan anak itu sendiri. Hambatan dan solusi di dalam pelaksanaan perlindungan hukum terhadap anak korban kekerasan pelecehan anak antara lain adalah Korban pelecehan anak merupakan individu yang menderita secara fisik, mental dan sosial karena tindakan kejahatan, bahkan korban dapat menderita ketakutan berkepanjangan, hal ini dikarenakan korban pelecehan anak selain menderita secara fisik, juga mengalami tekanan batin yang hebat akibat tindakan tersebut.
Item Type: | Thesis (Tesis) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1320922053] [Ketua Penguji: Erni Agustina] [Penguji Ahli : Laily Washliaty] [Penguji 1 (Pembimbing): Jeane Neltje Saly] [Penguji 2 (Pembimbing): Arrisman] |
Uncontrolled Keywords: | Anak, Perlindungan, Pelecehan |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S2) |
Depositing User: | Velia Rahmadi |
Date Deposited: | 04 Dec 2019 06:28 |
Last Modified: | 04 Dec 2019 06:28 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/5800 |
Actions (login required)
View Item |