Sofia Nurfadilla, - (2018) HUBUNGAN DERAJAT DISFAGIA, XEROSTOMIA, DAN ASUPAN ENERGI DENGAN KEJADIAN MALNUTRISI PASIEN KARSINOMA NASOFARING YANG MENJALANI KEMORADIASI DI RSPAD GATOT SOEBROTO. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (207kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II .pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (2MB) |
|
Text
BAB III .pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (180kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
Abstract
Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan tumor ganas THT yang paling banyak dijumpai di Indonesia. Pada kanker kepala dan leher menduduki tempat pertama. Salah satu permasalahan yang dapat timbul pada pasien KNF adalah tingginya kejadian malnutrisi. Kejadian malnutrisi pasien KNF semakin meningkat akibat efek dari kemoradiasi terutama komplikasi oral berupa disfagia dan xerostomia. Kejadian malnutrisi pasien KNF juga dipengaruhi oleh asupan energi pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara derajat disfagia, xerostomia, dan asupan energi dengan kejadian malnutrisi pasien KNF yang menjalani kemoradiasi di RSPAD Gatot Soebroto. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional pada 34 pasien KNF di RSPAD Gatot Soebroto pada periode November Januari 2018. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan teknik sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 91.2% mengalami malnutrisi. Analisis bivariat menggunakan Fisher’s exact test menyatakan bahwa terdapat hubungan antara derajat disfagia, xerostomia, dan asupan energi dengan kejadian malnutrisi (derajat disfagia p=0.048, derajat xerostomia p=0.014, asupan energi p=0.009). Pada analisis multivariat menunjukkan bahwa derajat disfagia merupakan variabel yang paling mempengaruhi kejadian malnutrisi (p=1.000, OR=0.685). Kesimpulan penelitian ini adalah adanya hubungan dari ketiga variabel dan derajat disfagia secara statistik memiliki hubungan yang paling bermakna dengan kejadian malnutrisi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1410211176] [Ketua Penguji: TutyRizkianti] [Pembimbing I: Luh Eka Purwani] [Pembimbing II: Retno Yulianti] |
Uncontrolled Keywords: | Karsinoma Nasofaring, Disfagia, Xerostomia, Asupan Energi, Malnutrisi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | M. Suyudi Alrajak |
Date Deposited: | 30 Nov 2019 04:28 |
Last Modified: | 30 Nov 2019 04:28 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/5653 |
Actions (login required)
View Item |