Bryan Handoko, - (2019) PERLINDUNGAN TERHADAP ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA MELALUI UPAYA DIVERSI. Tugas Akhir thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (2MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (135kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (976kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (973kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (874kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (923kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (2MB) |
Abstract
Perlindungan hukum bagi anak dapat dilakukan sebagai upaya perlindungan hukum terhadap berbagai kebebasan dan hak asasi anak. Perlindungan terhadap anak ini juga mencakup kepentingan yang berhubungan dengan kesejahteraan anak. Perlindungan Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH), merupakan tanggung jawab bersama aparat penegak hukum. Tidak hanya anak sebagai pelaku, namun juga anak sebagai korban dan saksi. Berdasarkan uraian tersebut yang menjadi pokok permasalahannya adalah faktor apa saja yang mempengaruhi tindak pidana yang dilakukan oleh anak serta proses penyelesaian perkara pidana melalui upaya diversi. Pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif dan didukung dengan adanya data-data yang diperoleh seperti halnya diperoleh dari kantor kepolisian setempat dan Pengadilan Negerti setempat yang pernah menyelesaikan perkara diversi. Hasil yang didapat adalah Kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh anak pada umumnya dilakukan karena kurang pemahaman terhadap hal yang baik dan buruk Keluarga mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap seorang anak. Keluarga merupakan lingkungan pertama dalam kehidupan seorang anak dan dari keluarga pula untuk pertama kalinya anak mendapat pendidikan. Kemudian Alur Proses terjadinya penyelesaian diversi dimulai dari laporan yang diberikan oleh masyarakat kepada polisi mengenai adanya tindakan pidana yang dilakukan oleh anak yang masih dibawah umur.sehingga diversi merupakan delik aduan, pihak berwajib wajib memberikan saran kepada pelaku tindak kejahatan (ABH) untuk menyelesaikan perkaranya secara diversi atau tanpa melalui proses persidangan dan tidak menerima hukuman pidana.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: ] [Ketua Penguji: Handoyo Prasetyo] [Penguji I: Dinda Dinanti] [Penguji II/Pembimbing: Bambang Waluyo] |
Uncontrolled Keywords: | Tindak Pidana, Anak, Diversi |
Subjects: | K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S1) |
Depositing User: | Zahra Nasution |
Date Deposited: | 01 Nov 2019 10:18 |
Last Modified: | 01 Nov 2019 10:18 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/484 |
Actions (login required)
View Item |