Yara Cantika, - (2018) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP GAMBARAN SPERMATOGENESIS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI LEMAK. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (3MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (539kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (3MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (359kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (3MB) |
Abstract
Spermatogenesis dipengaruhi oleh stres oksidatif yang dihasilkan dari peningkatan adipokin pro-inflamasi karena pola makan tinggi lemak. Namun, kerusakan sel-sel spermatogenesis diharapkan dapat dicegah dengan alternatif alami yaitu buah naga merah (Hylocereus polyrhizus). Penelitian bertujuan untuk menganalisa pengaruh pemberian ekstrak Hylocereus polyrhizus terhadap sel-sel spermatogenesis yang diinduksi pakan tinggi lemak. Penelitian berupa true-experiment. 30 ekor tikus dibagi ke dalam 5 kelompok. Kelompok 1 sampai 4 diberikan perlakuan selama 52 hari dan kelompok 5 selama 104 hari. Kelompok 1 kontrol negatif (K1) diberikan pakan standar, kelompok 2 Kontrol positif (K2) diberikan telur puyuh 10ml/kgBB, kelompok 3 Perlakuan 1 (P1) diberikan telur puyuh 10ml/kgBB dan simvastatin 0,72mg/hari, kelompok 4 Perlakuan 2 (P2) diberikan telur puyuh 10ml/kgBB dan ekstrak Hylocereus polyrhizus dosis 60mg/hari selama 52 hari, dan kelompok 5 Perlakuan 3 (P3) diberikan telur puyuh 10ml/kgBB dan ekstrak Hylocereus polyrhizus dosis 60mg/hari selama 104 hari. Analisis data menggunakan uji One Way ANOVA dilanjutkan uji (P-value=0,05) pada perlakuan 52 hari. Kelompok P1 dan P2 memperlihatkan perbaikan dan peningkatan spermatosit dan spermatid bermakna (p.000<0,05) dibandingkan kelompok K2. Kelompok P2 memiliki rata-rata sel spermatosit dan spermatid lebih tinggi dibandingkan kelompok P1 (p.000<0,05). Kelompok P2 52 hari sebanding dengan kelompok P3 104 hari (p.469>0,05) pada sel spermatid. Ekstrak Hylocereus polyrhizus selain memiliki mekanisme kerja seperti simvastatin juga memiliki kandungan antioksidan dan perlakuan jangka panjang tidak memberikan pengaruh buruk terhadap sel spermatogenesis. Kesimpulannya, ekstrak Hylocereus polyrhizus dosis 60mg/hari dapat memperbaiki dan meningkatkan sel-sel spermatogenesis yang diinduksi pakan tinggi lemak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1410211042] [Ketua Penguji: Muttia Amalia] [Pembimbing I: Cut Fauziah] [Pembimbing II: Yuni Setyaningsih] |
Uncontrolled Keywords: | Hylocereus polyrhizus, pakan tinggi lemak, spermatogenesis, kolesterol, simvastatin |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | M. Suyudi Alrajak |
Date Deposited: | 29 Nov 2019 02:27 |
Last Modified: | 29 Nov 2019 02:27 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/4815 |
Actions (login required)
View Item |