Savira Kamarani, - (2019) KERJA SAMA INTERKONEKSI LISTRIK KALIMANTAN BARAT - SARAWAK PERIODE 2016-2018 DALAM MEMPERKUAT ASEAN POWER GRID. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (736kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (28kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (2MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (875kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (988kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (78kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas mengenai Kerja Sama Interkoneksi Listrik Kalimantan Barat - Sarawak periode 2016-2018 dalam Memperkuat ASEAN Power Grid. Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang cukup memprihatinkan kondisi kelistrikannya. Provinsi tersebut menggunakan pembangkit diesel dengan biaya cukup mahal yang mana tidak dapat bertahan selama 24 jam karena bergantung dari pasokannya. Di sisi lain kawasan Sarawak Malaysia yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Barat memiliki pembangkit listrik tenaga air berdaya besar. Untuk mengurangi kesenjangan tersebut maka dibentuklah kerja sama ASEAN Power Grid yang menghubungkan Kalimantan Barat dan Sarawak. Dalam melakukan penelitian ini penulis menerapkan beberapa teori dan konsep yaitu kerja sama regional, kerja sama bilateral, dan juga keamanan energi. Selain itu penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan jenis pendekatan kualitatif. Selanjutnya menurut hasil penelitian, kerja sama ASEAN Power Grid antara Kalimantan Barat dan Sarawak dilakukan dengan membangun transmisi yang menghubungkan kedua wilayah dengan saluran transmisi sejauh 128,2 km dan kapasitas sebesar 275 kV. Kerja sama ini juga akan dilakukan dalam jangka waktu dua puluh tahun dan melalui dua fase. Fase pertama (take and pay) di mana PT PLN Persero akan mengimpor listrik dari Sarawak selama lima tahun. Dan fase kedua (take or pay) di mana dimungkinkan bagi kedua pihak untuk saling bertransaksi jual beli listrik selama lima belas tahun.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1501412052] [Pembimbing Utama: Shanti Darmastuti] [Pembimbing Pendamping: Dairatul Ma'arif] |
Uncontrolled Keywords: | Kalimantan Barat, Sarawak, Interkoneksi Listrik, ASEAN Power Grid |
Subjects: | J Political Science > JZ International relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Hubungan Internasional (S1) |
Depositing User: | Hidayah Husnul Khotimah |
Date Deposited: | 28 Nov 2019 07:31 |
Last Modified: | 28 Nov 2019 07:31 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/4739 |
Actions (login required)
View Item |