M. Khoiri, - (2018) KEBIJAKAN HUKUM PIDANA PENGHUKUMAN KEBIRI (Analisis Yuridis Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak). Tesis thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (2MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (262kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (855kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (948kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (829kB) |
Abstract
Terbitnya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Pengesahan Perppu Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Perlindungan Anak Undang- Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak tersebut, secara substansi Perppu Nomor 1 Tahun 2016 memicu kontroversi khususnya sanksi pidana berupa pidana mati dan sanksi tambahan. Upaya pencegahan dan penanggulangan kejahatan dibutuhkan kebijakan hukum yang baik sehingga kebijakan dapat diberlakukan dan penerapan hukuman yang tepat bagi seseorang yang dipersalahkan atau dipertanggungjawabkan melakukan perbuatan pidana dalam hal ini upaya pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual terhadap anak dan hukuman kebiri. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode dengan jenis penilitian normatif dengan menggunakan pendekatan yuridis. Sebagai pisau analisis Penulis juga menggunakan teori negara hukum, teori kebijakan hukum, dan teori tujuan pemidanaan. Hasil penelitian ini adalah Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 yang menerapkan pemberatan hukuman bagi pelaku kejahatan kekerasan seksual dengan memberlakukan kebiri secara kimiawi tersebut inkonstitusional bertentangan dengan UUD NRI Tahun 1945, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM dan hasilratifikasi ICCPR dan CAT dimana didalamnya ada ketentuan-ketentuan salah satu pasalnya mengenai hak asasi manusia dilanggar.
Item Type: | Thesis (Tesis) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1510922021] [Ketua Penguji: Erni Agustina] [Penguji/Pembimbing I: Dwi Desi Yayi Tarina] [Penguji/Pembimbing II: Antoniuis PS. Wibowo] |
Uncontrolled Keywords: | Hukuman Kebiri, Perlindungan Anak, UU No. 17 Tahun 2016 |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S2) |
Depositing User: | Muchamad Reza Pahlawan |
Date Deposited: | 29 Nov 2019 07:50 |
Last Modified: | 29 Nov 2019 07:50 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/4725 |
Actions (login required)
View Item |