Andre Fernaldy, - (2019) UJI EFEKTIVITAS PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KEMANGI SAYUR (Ocimum basilicum var. pilosum) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Malassezia furfur SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (102kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (956kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (984kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (867kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (214kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
Abstract
Pityriasis versicolor (PV) atau lebih dikenal dengan panu adalah perubahan pigmen kulit yang disebabkan kolonisasi stratum korneum oleh jamur lipofilik dimorfik dari flora normal kulit. Penyebab penyakit Pityriasis versicolor adalah jamur Malassezia furfur, yang merupakan flora normal kulit dan berubah menjadi patogen. Daun kemangi sayur (Ocimum basilicum var. pilosum) adalah tanaman yang memiliki kandungan kimia seperti tanin, saponin, alkaloid, dan flavonoid yang berkhasiat sebagai antimikroba. Penelitian ini berjenis eksperimental murni dengan rancangan penelitian post test control group design only. Metode yang digunakan adalah metode maserasi dengan pelarut etanol 96% dan metode difusi cakram Kirby-bauer. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian ekstrak daun kemangi sayur (Ocimum basilicum var. pilosum) dalam menghambat pertumbuhan Malassezia furfur secara in vitro. Konsentrasi ekstrak daun kemangi sayur yang digunakan adalah 10%, 15%, 20%, 25%, 30% serta kontrol positif (ketokonazol) dan kontrol negatif (aquades). Hasil penelitian menunjukan konsentrasi ekstrak daun kemangi sayur yang terbaik dalam menghambat pertumbuhan Malassezia furfur adalah konsentrasi 30% dengan rata-rata diameter daerah hambat sebesar 3,71 mm. Nilai rata-rata daya hambat tersebut termasuk ke dalam antijamur yang berpotensi lemah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun kemangi sayur memiliki efektivitas dalam menghambat pertumbuhan Malassezia furfur.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1310211149] [Ketua Penguji: Meiskha Bahar] [Pembimbing I: Fajriati Zulfa] [Pembimbing II: Erna Harfiani] |
Uncontrolled Keywords: | Pityriasis versicolor, Ekstrak daun kemangi sayur, Malassezia furfur. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | M. Suyudi Alrajak |
Date Deposited: | 28 Nov 2019 07:40 |
Last Modified: | 28 Nov 2019 07:40 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/4395 |
Actions (login required)
View Item |