HUBUNGAN KELENGKAPAN PENULISAN DIAGNOSIS AKHIR DENGAN KETEPATAN PEMILIHAN KODE DIAGNOSIS PADA REKAM MEDIS PASIEN BPJS RAWAT INAP DI RSUD KOTA BEKASI PERIODE 2016

Rudolf Noer Addien Binanda Putra, - (2017) HUBUNGAN KELENGKAPAN PENULISAN DIAGNOSIS AKHIR DENGAN KETEPATAN PEMILIHAN KODE DIAGNOSIS PADA REKAM MEDIS PASIEN BPJS RAWAT INAP DI RSUD KOTA BEKASI PERIODE 2016. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (291kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (874kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (878kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (861kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (237kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)

Abstract

Ketepatan kode diagnosis menjadi hal sangat penting pada era JKN saat ini, kode diagnosis adalah penterjemahan nama penyakit, masalah terkait kesehatan dan konsep prosedur tindakan dari teks ke bentuk kode alfanumerik atau numerik. Kelengkapan diagnosis dan ketepatan kode diagnosis penyakit yang diukur dengan ICD-10 menjadi syarat utama untuk mengklaim biaya pengobatan pasien. Namun, sekitar 65% rumah sakit di Indonesia tidak membuat diagnosis yang lengkap dan jelas serta tidak tepat pengkodeannya berdasarkan ICD-10. Kode diagnosis yang tidak tepat akan berpengaruh terhadap ketepatan biaya klaim suatu penyakit, tarif yang rendah akan merugikan pihak rumah sakit dan sebaliknya tarif yang tinggi akan memberi kesan pihak rumah sakit diuntungkan sehingga merugikan pihak penyelenggara BPJS. Oleh karena itu, kelengkapan penulisan dan ketepatan kode diagnosis haruslah tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelengkapan penulisan diagnosis akhir terhadap ketepatan pemilihan kode diagnosis pada rekam medis pasien BPJS rawat inap di RSUD Kota Bekasi periode 2016. Penelitian ini bersifat analitik observasional yang menggunakan desain cross sectional dengan variabel bebas kelengkapan penulisan diagnosis akhir dan variabel terikat ketepatan pemilihan kode diagnosis berdasarkan ICD-10. Jumlah sampel sebanyak 38 rekam medis pasien peserta BPJS di RSUD Kota Bekasi. Hasil analisis data dengan uji Chi-Square menggunakan SPSS 17 menunjukkan penulisan diagnosis akhir yang lengkap dan kode diagnosis yang tepat sebesar 64,3% dan penulisan diagnosis yang tidak lengkap dengan pemilihan kode yang tidak tepat sebesar 100%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan antara kelengkapan penulisan diagnosis akhir terhadap ketepatan pemilihan kode diagnosis (p=0,000).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1310211120] [Ketua Penguji: Buddy HW Utoyo] [Pembimbing I: Gatot Soeryo K] [Pembimbing II: Sri Rahayu]
Uncontrolled Keywords: kelengkapan penulisan diagnosis, kode diagnosis, BPJS
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1)
Depositing User: M. Suyudi Alrajak
Date Deposited: 28 Nov 2019 07:22
Last Modified: 28 Nov 2019 07:22
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/4373

Actions (login required)

View Item View Item