ANALISIS WACANA PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK MEDIA SIBER (Studi Pada Berita Topik Pencabulan Di Sindonews.Com Periode Agustus 2018)

Rinjani Bestari Putri, - (2018) ANALISIS WACANA PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK MEDIA SIBER (Studi Pada Berita Topik Pencabulan Di Sindonews.Com Periode Agustus 2018). Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (755kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (254kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (963kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (951kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (929kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (991kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (93kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (847kB)

Abstract

Dilatarbelakangi oleh keinginan peneliti dalam mengetahui bagaimana penerapan kode etik jurnalistik di media siber, penelitian ini membahas tentang media siber SINDOnews.com dalam menerapkan kode etik jurnalistik ke dalam berita- beritanya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan model analisis wacana Teun A. Van Dijk dalam menganalisis teks berita. Teks berita-berita dianalisis dengan membaginya ke dalam tiga struktur/tingkatan yaitu struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro yang didalamnya terdapat elemen-elemen wacana. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui metode studi dokumen dan wawancara. Studi dokumen berasal dari berita-berita topik pencabulan di SINDOnews.com periode Agustus 2018 dan didukung dengan hasil wawancara terhadap pihak SINDOnews.com dan Dewan Pers. Hasil temuan yang didapat adalah dari seluruh berita yang dianalisis, setiap berita memiliki ketidaksesuaian dengan kode etik jurnalistik, dalam penelitian ini berlandaskan pada Pedoman Media Siber. Ketidaksesuaian yang ditemukan dalam setiap struktur/tingkatan teks diantaranya adalah ketidakberimbangan berita dan penggunaan kata-kata yang cenderung sadis dan vulgar. Terkait isu ini, pihak SINDOnews.com dengan tegas mengatakan bahwa sesungguhnya ketidakberimbangan dan penulisan dengan kata-kata yang cenderung sadis dan vulgar sangat tidak diperbolehkan. Pihak Dewan Pers pun menyatakan bahwa hal tersebut merupakan termasuk kepada pelanggaran kode etik jurnalistik. Namun, masing-masing dari pihak SINDOnews.com dan Dewan Pers memiliki keterbatasannya dalam mengawasi penerapan kode etik jurnalistik sehingga diperlukan kerjasama yang baik antara media dan masyarakat dalam mencapai kehidupan pers yang lebih berkualitas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1510411010] [Pembimbing I: Damayanti] [Penguji I: Kusumajanti] [Penguji II: Supratman]
Uncontrolled Keywords: Analisis Wacana, Kode Etik Jurnalistik, Media Siber, Berita Pencabulan, SINDOnews.com
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi (S1)
Depositing User: Hidayah Husnul Khotimah
Date Deposited: 28 Nov 2019 07:05
Last Modified: 28 Nov 2019 07:05
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/4253

Actions (login required)

View Item View Item