MODEL PENGENALAN BATIK TULIS DAN BATIK CAP MENGGUNAKAN METODE GRAY LEVEL CO-OCCURRENCE MATRIX (GLCM) DAN BACKPROPAGATION

Sheilla Ismi Priscillia, - (2017) MODEL PENGENALAN BATIK TULIS DAN BATIK CAP MENGGUNAKAN METODE GRAY LEVEL CO-OCCURRENCE MATRIX (GLCM) DAN BACKPROPAGATION. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (866kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (12kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (964kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (843kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (959kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (187kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (3MB)

Abstract

Beragamnya corak batik yang tersebar di pasaran terkadang menyulitkan orang awam untuk membedakan batik tulis dan batik cap. Masalah ini dapat menyebabkan konsumen menjadi korban kecurangan pedagang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka penelitian ini membangun suatu aplikasi yang mampu membedakan batik tulis dan batik cap. Aplikasi tersebut mengimplementasikan metode Gray Level Co-Occurrence Matrix (GLCM) untuk ekstraksi ciri pola batik, dan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation untuk mengenali pola batik berdasarkan nilai ciri dari GLCM. Fitur GLCM terdiri dari 14 variabel statistik, dan jaringan Backpropagation terdiri dari 1 hidden layer, yang memiliki 8 neuron. Pengolahan citra dilakukan pada 60 data citra batik yang terdiri dari 30 pasang batik cap dan batik tulis dengan motif yang sama untuk setiap pasang, dan jarak pengambilan gambar 50 cm. Dalam penelitian ini, dilakukan 11 percobaan menggunakan 80% data training dan 20% data testing, dan 11 percobaan lainnya menggunakan komposisi data training dan testing sebaliknya, namun dengan nilai MSE dan epoch yang sama. Dari hasil percobaan dengan 80% data training, diperoleh tingkat akurasi pengujian yang konsisten, yaitu sebesar 91,66%, namun untuk hasil percobaan menggunakan 20% data training, diperoleh tingkat akurasi yang beragam, yaitu berkisar antara 60.41% sampai 79.16%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1310511002] [Ketua Penguji: Yuni Widiastiwi] [Penguji I: Bayu Hananto] [Pembimbing I: Jayanta]
Uncontrolled Keywords: GLCM, Jaringan Syaraf Tiruan, Backpropagation
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA76 Computer software
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Program Studi Informatika (S1)
Depositing User: Daniel Parlindungan
Date Deposited: 28 Nov 2019 04:28
Last Modified: 28 Nov 2019 04:28
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/4126

Actions (login required)

View Item View Item