Yonathan Siswo Pratama, - (2016) HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI LATIHAN GERAK SENDI TERHADAP WAKTU PENYEMBUHAN TULANG SECARA KLINIS PADA PASIEN FRAKTUR FEMUR PASCA OPERASI ORIF DI DIVISI BEDAH ORTHOPEDI RSUP FATMAWATI PERIODE 2013-2014. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (389kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (870kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (807kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (942kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (862kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (787kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (822kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (3MB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
Abstract
Pasien fraktur pasca operasi pemasangan implan sering mengalami keterlambatan pergerakan. Hal ini dapat diatasi dan dipulihkan secara bertahap melalui latihan gerak sendi. Latihan gerak sendi yang baik harus dilakukan secara rutin, optimal dan terprogram. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perbedaan frekuensi latihan gerak sendi terhadap waktu penyembuhan tulang secara klinis pada pasien pasca pemasangan implan di RSUP Fatmawati. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan teknik Purposive Consecutive Sampling dengan besar sampel 55 subjek. Kriteria subjek penelitian adalah pasien pada hari pertama pasca operasi pemasangan implan fraktur femur tertutup bagian shaft yang mendapatkan tatalaksana latihan gerak sendi berumur 18 sampai 45 tahun, laki-laki dan tidak memiliki penyulit kesembuhan luka jahitan dan komplikasi. Instrumen penelitian menggunakan data sekunder, yakni rekam medik dan lembar tabel hasil pencatatan. Hasil Uji T Independent didapatkan perbedaan rata-rata bermakna (p-value = 0,000), dimana pasien yang diterapi dengan frekuensi ROM <16 kali lebih lama 76,3 hari daripada pasien yang diterapi dengan ROM >16 kali. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Frekuensi ROM >16 kali lebih optimal dalam mempercepat waktu penyembuhan tulang secara klinis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1210211011] [Ketua Penguji: Yuli Suciati] [Penguji I: Basuki S.] [Penguji II: Nurfitri Bustamam] |
Uncontrolled Keywords: | fraktur femur, post operasi pemasangan implan, latihan gerak sendi, waktu penyembuhan tulang |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | Luqman Imam |
Date Deposited: | 26 Nov 2019 02:45 |
Last Modified: | 26 Nov 2019 02:45 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/3081 |
Actions (login required)
View Item |