HUBUNGAN ANTARA KADAR CREATINE KINASE - MYOCARDIAL BAND (CK-MB) DENGAN ANGKA KEMATIAN PENDERITA INFARK MIOKARD AKUT TANPA ELEVASI ST SELAMA PERAWATAN DI RSPAD GATOT SOEBROTO PERIODE 2013-2016

Gina Puspa Endah, - (2017) HUBUNGAN ANTARA KADAR CREATINE KINASE - MYOCARDIAL BAND (CK-MB) DENGAN ANGKA KEMATIAN PENDERITA INFARK MIOKARD AKUT TANPA ELEVASI ST SELAMA PERAWATAN DI RSPAD GATOT SOEBROTO PERIODE 2013-2016. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (180kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (968kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (877kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (121kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)

Abstract

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyebab kematian utama di dunia pada tahun 2011 dan sebanyak 14% disebabkan oleh infark miokard akut (IMA). Diagnosis IMA ditegakkan melalui anamnesis, gejala klinis, perubahan pola elektrokardiogram (EKG) dan peningkatan enzim jantung. Pemeriksaan enzim jantung yang sering dilakukan adalah creatine kinase - myocardial band (CKMB) dan troponin T/I. Pada IMA tanpa elevasi ST pengawasan CK-MB/troponin serta EKG terus dilakukan. Pemeriksaan CK-MB selain digunakan untuk tes diagnostik juga dapat dipakai untuk memprediksi mortalitas pada penyakit IMA hal ini memberikan gambaran bahwa peningkatan kadar CK-MB menunjukkan luas dan beratnya infark pada miokardium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar CK-MB dengan angka kematian pada pasien IMA tanpa elevasi ST selama perawatan di RSPAD Gatot Soebroto periode 20132016. Desain penelitian ini menggunakan retrospektif dengan 110 sampel dan pengumpulan data dilakukan dengan melihat catatan rekam medis pasien. Teknik pengambilan sampel menggunakam consecutive sampling. Analisis bivariat pada penelitian ini menggunakan uji statistik Chi-square. Kadar CK-MB yang diperoleh dibagi empat kuartil yaitu kadar CK-MB normal 18,2%, peningkatan ringan 31,8%, peningkatan sedang 36,4% dan peningkatan berat 13,6%. Angka kematian pasien diperoleh sebanyak 18 orang atau 16,4% sedangkan pasien yang survive sebanyak 92 orang atau 83,6%. Hasil analisis dengan uji statistik Chisquare didapatkan p=0,034 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kadar CK-MB dengan angka kematian penderita IMA tanpa elevasi ST selama perawatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1310211066] [Ketua Penguji: M. Djauhari Widjajakusumah] [Pembimbing I: Zainal Musthafa] [Pembimbing II: Mila Citrawati]
Uncontrolled Keywords: CK-MB, IMA tanpa elevasi ST, Angka Kematian
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1)
Depositing User: M. Suyudi Alrajak
Date Deposited: 25 Nov 2019 02:27
Last Modified: 25 Nov 2019 02:27
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/2450

Actions (login required)

View Item View Item