Agung Tri Prakoso, - (2016) PENGARUH EKSTRAK TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP PERUBAHAN HISTOPATOLOGI GINJAL MENCIT (Mus musculus L) GALUR Swiss Derived YANG DIINDUKSI MINYAK JELANTAH. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (434kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (210kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
Abstract
Di Indonesia masyarakat lebih cenderung mengolah makanan dengan metode menggoreng. Bahan yang utama dalam menggoreng yang kurang diperhatikan oleh masyarakat adalah minyak goreng. Minyak goreng yang dipakai berulang-ulang dinamakan minyak jelantah. Minyak jelantah mengandung radikal bebas yang jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan kematian sel. Salah satu organ yang sensitif terhadap radikal bebas adalah ginjal. Upaya yang dapat dilakukan salah satunya adalah pemanfaatan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam daun teh hijau (Camellia Sinensis). Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimental. Sampel yang digunakan adalah ekstrak daun teh hijau dengan dosis 0.5ml sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Jumlah populasi pada penelitian ini adalah 30 ekor mencit, dengan ulangan tiap kelompok perlakuan dihitung menggunakan rumus Federer. Hasil penelitian diuji dengan uji One Way ANOVA dan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok perlakuan (p<0,05) serta pada analisis post hoc menggunakan uji Tamhane’s menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok pemberian CMC dengan kelompok pemberian minyak jelantah (p<0,001) dan terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok pemberian minyak jelantah dan kelompok pemberian minyak jelantah disertai dengan teh hijau (p<0,001) dan tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok pemberian CMC dan kelompok pemberian minyak jelantah disertai dengan teh hijau (p > 0,001). Hasil tersebut menunjukkan pengaruh teh hijau sebagai antioksidan pada kematian sel ginjal mencit akibat induksi minyak jelantah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1210211157] [Ketua Penguji: Vetnizah Juniantito] [Penguji I: Maria Selvester Thadeus] [Penguji II: Cut Fauziah] |
Uncontrolled Keywords: | Daun Teh Hijau (Camellia Sinensis), Kematian Sel, Ginjal, Minyak Jelantah, Radikal Bebas |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | M. Suyudi Alrajak |
Date Deposited: | 22 Nov 2019 06:41 |
Last Modified: | 22 Nov 2019 06:41 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/1690 |
Actions (login required)
View Item |