Adetias Febyanto, - (2012) TINJAUAN HUKUM TERHADAP PELAKSANAAN MERGER PERBANKAN DI INDONESIA (Studi Kasus PT. BANK “X”). Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (183kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (259kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (993kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (969kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (244kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (13MB) |
Abstract
Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatannya. Salah satu usaha perbankan dalam mengatasi krisis ekonomi nasional yang menimpa perekonomian perbankan nasional pada tahun 1997 yang mengakibatkan bank-bank pada saat itu mengalami colleps dan likuidasi. Upaya untuk mengatasi dampak tersebut perlu dilakukan penyehatan perbankan antara lain melalui merger, konsolidasi dan akuisisi antara beberapa bank. Pelaksanaan merger, konsolidasi dan akuisisi perbankan diharapkan dapat terciptanya bank yang kuat dan dapat bersaing. Dalam pelaksanaanya, Undang- Undang No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan dan Peraturan Pelaksananya Peraturan Pemerintah No.28 Tahun 1999 tentang Merger, Konsolidasi dan Akuisisi Bank dan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No.32/51/KEP/DIR tanggal 14 Mei 1999 tentang Persyarataan dan Tata Cara Merger, Konsolidasi dan Akuisisi Bank Umum menjadi aturan yang bersifat khusus (lex spesialis). Sedangkan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 1998 tentang Penggabungan, Peleburan dan Pengambilalihan Perseroan Terbatas menjadi aturan yang bersifat umum (lex generalis) karena perbankan yang berbentuk badan hukum perseroan terbatas harus tunduk pada peraturan yang bersifat umum. Pelaksanaan merger harus juga memperhatikan kepentingan pihak ketiga. Yaitu, para pemegang saham minoritas, karyawan dan nasabah karena dalam pelaksanaan merger, konsolidasi dan akuisisi tidak boleh merugikan pemegang saham minoritas, karyawan dan nasabah. Hal tersebut sudah diatur dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 0810611001] [Penguji Utama: Ridwan Dirham] [Penguji Lembaga: Djamhari Hamza] [Penguji Skripsi: Suherman] |
Uncontrolled Keywords: | Merger, Bank, Perlindungan Hukum |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S1) |
Depositing User: | Zahra Nasution |
Date Deposited: | 18 Nov 2019 08:55 |
Last Modified: | 18 Nov 2019 08:55 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/1620 |
Actions (login required)
View Item |