BERAT BADAN LAHIR RENDAH SEBAGAI FAKTOR RISIKO GANGGUAN PERKEMBANGAN PADA BAYI USIA 6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN JAGAKARSA PERIODE APRIL – MEI 2016

Lia Safriana Utami, - (2016) BERAT BADAN LAHIR RENDAH SEBAGAI FAKTOR RISIKO GANGGUAN PERKEMBANGAN PADA BAYI USIA 6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN JAGAKARSA PERIODE APRIL – MEI 2016. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (3MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (93kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (952kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (869kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (264kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)

Abstract

Angka kejadian BBLR meningkat setiap tahunnya, baik di negara berkembang maupun di negara maju. BBLR merupakan salah satu penyebab masalah keterlambatan perkembangan pada masa perinatal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui BBLR sebagai faktor risiko gangguan perkembangan pada bayi usia 6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Jagakarsa. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain case control. Sampel berjumlah 54 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah instrumen penilaian perkembangan CAT/CLAMS dan kuesioner untuk mengetahui data ibu dan anak serta pemberian stimulasi oleh ibu. Data dianalisa secara univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil menunjukkan proporsi bayi usia 6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Jagakarsa dengan suspek gangguan perkembangan yang memiliki riwayat berat badan lahir rendah sebesar 87,5%, lebih besar dibandingkan dengan proporsi bayi suspek gangguan perkembangan dengan berat badan lahir normal yaitu sebesar 43,5%. Terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat BBLR dengan gangguan perkembangan (p=0,05, OR=9,1 IK 95%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah BBLR merupakan faktor risiko gangguan perkembangan pada bayi usia 6 bulan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1210211133] [Ketua Penguji: Otty Mitha Sevianti] [Penguji I: Lisa Safira] [Penguji II: Irma Fathul Hasanah]
Uncontrolled Keywords: BBLR, CAT/CLAMS, Gangguan Perkembangan
Subjects: R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services
Divisions: Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1)
Depositing User: M. Suyudi Alrajak
Date Deposited: 26 Nov 2019 06:51
Last Modified: 26 Nov 2019 06:51
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/1539

Actions (login required)

View Item View Item