EFEK EKSTRAK BIJI HIJAU KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) VARIETAS ACEH GAYO TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL MENCIT (Mus musculus) GALUR BALB/C YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Roby Maulana, - (2019) EFEK EKSTRAK BIJI HIJAU KOPI ARABIKA (Coffea arabica L.) VARIETAS ACEH GAYO TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL MENCIT (Mus musculus) GALUR BALB/C YANG DIINDUKSI ALOKSAN. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (4MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (111kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (947kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (808kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (115kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)

Abstract

Hiperglikemia jangka panjang pada diabetes melitus dapat memicu stress oksidatif dan menyebabkan kerusakan jaringan. Salah satu komplikasi DM adalah nefropati diabetik. Senyawa asam klorogenat dan flavonoid pada biji hijau kopi arabika bersifat antidiabetes dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji hijau kopi arabika (Coffea arabica L.) varietas aceh gayo terhadap gambaran histopatologi ginjal dan kadar glukosa darah sewaktu (KGDS) mencit (Mus musculus) galur balb/c yang diinduksi aloksan. Sebanyak 24 ekor mencit dibagi menjadi empat kelompok, yaitu (K1) Kontrol normal, (K2) aloksan + pakan tinggi lemak, (P1) aloksan + pakan tinggi lemak + ekstrak kopi 0,39 ml, (P2) aloksan + pakan tinggi lemak + ekstrak kopi 0,78 ml. Ekstrak kopi diberikan selama 6 minggu pada P1 dan P2. Hasil uji T berpasangan menunjukkan terdapat pengaruh ekstrak biji kopi arabika terhadap penurunan KGDS mencit yang diinduksi aloksan (p<0,05). Pengukuran gambaran histopatologis ginjal berupa luas glomerulus dianalisis dengan One Way ANOVA dilanjutkan dengan uji Least Significant Difference (LSD). Pada kelompok P1 dan P2 didapatkan rerata luas glomerulus lebih rendah dari kelompok K2 (P=0,000). Sehingga kesimpulannya dosis ekstrak 0,39 ml dan 0,78 ml mampu menurunkan KGDS dan mencegah hipertrofi glomerulus.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1510211154] [Ketua Penguji: Niniek Hardini] [Pembimbing I: Maria Selvester Thadeus] [Pembimbing II: Meiskha Bahar]
Uncontrolled Keywords: Hipertrofi Glomerulus, Biji Hijau Kopi Arabika Aceh Gayo, Hiperglikemia, KGDS
Subjects: Q Science > QM Human anatomy
Divisions: Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1)
Depositing User: M. Suyudi Alrajak
Date Deposited: 15 Nov 2019 07:20
Last Modified: 15 Nov 2019 07:20
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/1414

Actions (login required)

View Item View Item