PERAN KEPOLISIAN DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA SEKSUAL

Ronny Bona Tua Hutagalung, . (2021) PERAN KEPOLISIAN DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN TINDAK PIDANA SEKSUAL. Tesis thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

	Text ABSTRAK.pdf Download (91kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (211kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (237kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (131kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (198kB)
	Text BAB 5.pdf Download (93kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (155kB)
	Text RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (87kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text ARTIKEL.pdf Restricted to Repository staff only Download (335kB)

Abstract

Kepolisian menjadi “Garda terdepan” dalam upaya penegakan hukum perlindungan terhadap kekerasan seksual terhadap Anak. Hal tersebut menjadi urgen untuk diteliti karena posisi Kepolisian yang sifatnya netral berbeda dengan advokat dan posisi Kepolisian yang dituntut untuk menegakan hukum dengan memberikan perlindungan kepada masyarakat termasuk didalamnya Anak. Kondisi seperti ini lah yang menjadikan penulis menjadi lebih tendensius untuk dilakukan penelitian. Permasalahan penelitian ini adalah 1). Bagaimana perlindungan hukum terhadap Anak korban tindak pidana seksual berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia jo Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak? 2). Bagaimanakah pelaksanaan peran Kepolisian terhadap Anak korban tindak pidana seksual serta hambatan yang dihadapi?. Dengan menggunakan tipe penelitian yuridis normatif dan yuridis empiris diketahui bahwa : Perlindungan hukum terhadap Anak korban tindak pidana seksual dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia Jo Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak adalah perlindungan hukum yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan tindakan Pre-emtif (Antisipasi), preventif dan represif yaitu penerapan hukum. Pelaksanaan peran Kepolisian terhadap Anak korban tindak pidana seksual dihubungkan dengan hambatan yang dihadapi adalah memformulasikan tindakan yang dapat memberikan perlindungan terhadap Anak, seperti halnya mendatangkan saksi ahli menggantikan kehadiran korban dalam sidang pengadilan.

Item Type:	Thesis (Tesis)
Additional Information:	[No.Panggil: 1910622054] [Pembimbing: Bambang Waluyo] [Penguji 1: Abdul Halim] [Penguji 2: Beniharmoni Harefa]
Uncontrolled Keywords:	Kepolisian, Kejahatan Seksual, Korban Anak
Subjects:	K Law > K Law (General)
Divisions:	Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S2)
Depositing User:	Ronny Bona Tua Hutagalung
Date Deposited:	20 Jan 2022 04:26
Last Modified:	20 Jan 2022 04:26
URI:	http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/13879

Actions (login required)

View Item