Mario Johanes Caesar Siagian, - (2019) PENERAPAN ALTERNATIVES TO DETENTION (ATD) DALAM MENANGANI PERMASALAHAN PENGUNGSI DI INDONESIA. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (2MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (255kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (953kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (17kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (3MB) |
Abstract
Setelah diterbitkannya Rencana Aksi Nasional “Beyond Detention Indonesia 2014-2019”, pemerintah Indonesia dengan UNHCR dan IOM masih berjuang untuk menerapkan alternatif terhadap penahanan (alternative to detention) di Indonesia untuk menangani sejumlah besar pengungsi di Indonesia untuk memberi mereka perawatan terbaik dan perlindungan bagi para pengungsi yang tinggal di wilayah Indonesia untuk sementara waktu dengan peluang kesempatan yang sangat kecil karena berbagai faktor kebijakan dari negara ketiga sehingga mereka harus tinggal sementara tanpa jangka waktu tertentu sampai mereka dipindahkan ke negara ketiga untuk bermukim kembali. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Indonesia harus membuat kebijakan untuk menangani pengungsi karena Indonesia masih belum meratifikasi Konvensi Pengungsi 1951. Sebagai negara yang menjunjung tinggi dan menghormati hak asasi manusia, pemerintah Indonesia wajib memberikan perlakuan dan perlindungan terbaik bagi para pengungsi sementara mereka menetap di wilayah Indonesia untuk jangka waktu tertentu tanpa melanggar Hak Asasi Manusia para pengungsi sebagai bentuk tanggung jawab negara Indonesia atas instrumen Hak Asasi Manusia dengan menerapkan salah satu kebijakan alternatif yang merupakan alternatif terhadap penahanan (alternative to detention) melalui Rencana Aksi Nasional "Beyond Detention 2014-2019”. Namun dalam implementasinya, pemerintah Indonesia yang bekerja sama dengan UNHCR dan IOM dalam menangani permasalahan pengungsi menghadapi berbagai masalah dalam menentukan penerapan kebijakan alternative to detention yang dapat diterapkan di yurisdiksi Indonesia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1510611078] [Ketua Penguji: Diani Sadiawati] [Anggota I: Muhammad Helmi F] [Anggota II: Wicipto Setiadi] |
Uncontrolled Keywords: | Pengungsi, alternative to detention, Hak Asasi Manusia, tanggung jawabNegara, penerapan, berbagai masalah. |
Subjects: | K Law > KZ Law of Nations |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S1) |
Depositing User: | Zahra Nasution |
Date Deposited: | 12 Nov 2019 04:16 |
Last Modified: | 12 Nov 2019 04:16 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/1131 |
Actions (login required)
View Item |