HUBUNGAN BERAT DAN PANJANG BADAN LAHIR, ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN SERTA TINGGI BADAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KECAMATAN SUKMAJAYA DEPOK TAHUN 2017

GEOVINA LULUDIWENA, - (2017) HUBUNGAN BERAT DAN PANJANG BADAN LAHIR, ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN SERTA TINGGI BADAN IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KECAMATAN SUKMAJAYA DEPOK TAHUN 2017. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
1310714030 AWAL.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1310714030 ABSTRAK.pdf

Download (347kB)
[img] Text
1310714030 BAB I.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1310714030 BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
1310714030 BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
1310714030 BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)
[img] Text
1310714030 BAB V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1310714030 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1310714030 RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (122kB)
[img] Text
1310714030 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)

Abstract

Stunting pada anak usia dibawah lima tahun di Indonesia masih perlu mendapat perhatian serius. Pada tahun 2013, terdapat 37,2% balita stunting di Indonesia. Stunting dapat berakibat penurunan tingkat kecerdasan terutama pada anak usia dibawah lima tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara berat badan lahir, panjang badan lahir, asupan energi, asupan protein dan tinggi badan ibu terhadap kejadian stunting di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sukmajaya Depok. Penelitian ini menggunakan metode Cross Sectional. Jumlah sampel 68 balita dipilih dengan cara cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran tinggi badan, wawancara kuisioner dan lembar food recall. Hasil analisis uji statistik menunjukkan berat badan lahir (p=0,010), panjang badan lahir (p=0,032), asupan energi (p=0,032) dan asupan protein (p=0,010) memiliki hubungan yang signifikan terhadap kejadian stunting pada balita. Tidak terdapat hubungan antara tinggi badan ibu (p=0,383) terhadap kejadian stunting. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa variabel yang diteliti berhubungan dengan kejadian stunting. Hasil penelitian menunjukkan proporsi responden yang stunting sebesar 29,4% dan yang memiliki status gizi normal sebesar 70,6%

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1310714030] [Ketua Penguji: Ikha Deviyanti Puspita] [Penguji I: Nanang Nasrullah] [Penguji II (Pembimbing): Avliya Quratul Marjan]
Uncontrolled Keywords: Asupan energi, asupan protein, berat dan panjang lahir, stunting, tinggi badan ibu
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Gizi (S1)
Depositing User: Uus Rusdiana
Date Deposited: 08 Nov 2019 03:31
Last Modified: 08 Nov 2019 03:31
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/866

Actions (login required)

View Item View Item