Debora Asdha Kaban, - (2019) PENGARUH EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIIFOLIA) TERHADAP JUMLAH SPERMATOZOA PADA TIKUS RATTUS NORVEGICUS GALUR WISTAR YANG TERPAPAR ASAP ROKOK. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (2MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (62kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (884kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (997kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (924kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (800kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (960kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (4MB) |
Abstract
Kandungan radikal bebas pada asap rokok dapat menurunkan kualitas hidup seorang pria, khususnya infertilitas. Parameter infertilitas pria yang paling sering adalah penurunan jumlah spermatozoa. Kulit jeruk nipis mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbaikan jumlah spermatozoa pada tikus Rattus norvegicus galur wistar yang terpapar asap rokok dan diberi ekstrak kulit jeruk nipis. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental. Tikus yang digunakan adalah 30 ekor dan dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok kontrol positif (K1) tidak diberi perlakuan, kelompok kontrol negatif (K2) hanya diberi asap rokok, kelompok perlakuan pertama (K3) diberi asap rokok serta dosis ekstrak kulit jeruk nipis 1.26 mg/100gBB, kelompok perlakuan kedua (K4) diberikan asap rokok serta ekstrak kulit jeruk nipis 2.52 mg/100gBB dan kelompok perlakuan ketiga (K5) diberikan asap rokok serta ekstrak kulit jeruk nipis 5.05 mg/100gBB. Penelitian ini dilakukan selama 52 hari. Hasilnya adalah adanya penurunan jumlah spermatozoa pada kelompok K2 dibandingkan dengan kelompok K1. Kelompok K3 dan K4 meningkat jumlahnya dibandingkan dengan kelompok K2. Jumlah spermatozoa pada K5 paling rendah. Kesimpulannya adalah asap rokok menurunkan jumlah spermatozoa dan ekstrak kulit jeruk nipis dapat memperbaiki jumlah spermatozoa tetapi harus dalam dosis tertentu agar tidak mengalami stress antioksidan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1510211015] [Ketua Penguji: Muttia Amalia] [Pembimbing I: Cut Fauziah] [Pembimbing II: Meishka Bahar] |
Uncontrolled Keywords: | Kulit Jeruk Nipis, Rokok, Antioksidan, Jumlah Spermatozoa |
Subjects: | Q Science > QL Zoology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | M. Suyudi Alrajak |
Date Deposited: | 06 Nov 2019 01:57 |
Last Modified: | 06 Nov 2019 01:57 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/683 |
Actions (login required)
View Item |