Ery Caesaria Wardani, - (2014) KERJA SAMA NORWEGIA DENGAN INDONESIA DALAM MENURUNKAN TINGKAT EMISI - STUDI ANALISA TERHADAP PELAKSANAAN REDD+ (REDUCING EMISSION FROM DEFORESTATION AND FOREST DEGRADATION) DI KALIMANTAN TENGAH PERIODE 2010-2012. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (28kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (2MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (351kB) |
Abstract
Perubahan iklim telah menjadi isu utama dewasa ini. Untuk melakukan pencegahan serta mengurangi dampak perubahan iklim, pada tahun 1992 negara- negara di dunia telah bersepakat untuk membentuk Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa Untuk Perubahan Iklim (UNFCCC). Dalam setiap konvensi yang diselenggarakan terdapat berbagai macam mekanisme untuk penurunan emisi gas rumah kaca. Protokol Kyoto merupakan sebuah instrument utama dalam mitigasi perubahan iklim dengan periode komitmen pengurangan emisi yang berakhir di tahun 2012. Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+) merupakan konsep mitigasi perubahan iklim yang focus terhadap kehutanan yang telah menjadi isu dalam konvensi sejak tahun 2005 dan memiliki potensi menjadi skema pengurangan emisi untuk periode selanjutnya. Sebagai pemilik area hutan terbesar ketiga di dunia, Indonesia memiliki peran aktif dalam berbagai program REDD+, dan pada tahun 2011 Indonesia telah menandatangani Letter of Intent dengan pemerintah Norwegia. Sebagai skema yang sudah berjalan kurang lebih selama tiga tahun dan telah memasuki fase ketiga di tahun ini, Indonesia dan Norwegia telah melaksanakannya dengan baik. Pemerintah pusat dibantu oleh pemerintah daerah, para organisasi non pemerintah serta masyarakat local telah bergotong royong dalam melaksanakan skema REDD+ di Kalimantan Tengah. Meskipun Indonesia dan Norwegia tidak memiliki kewajiban dalam mengurangi emisi dalam bentuk REDD+, tetapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan bahwa Indonesia akan memiliki peran dalam negosiasi perubahan iklim di komitmen kedua ini.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 0910412026] [Penguji Lembaga: Nurmasari Situmeang] [Penguji Ahli: Shanti Darmastuti] [Pembimbing: Asep Kamaluddin N] |
Uncontrolled Keywords: | Perubahan Iklim, Skema REDD+, Indonesia, Norwegia, Kalimantan Tengah |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Hubungan Internasional (S1) |
Depositing User: | Hidayah Husnul Khotimah |
Date Deposited: | 02 Dec 2019 03:54 |
Last Modified: | 02 Dec 2019 03:54 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/5671 |
Actions (login required)
View Item |