Aggi Fitiyaningsih, - (2018) HUBUNGAN ANTARA USIA, JUMLAH PARITAS DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN BAYI LAHIR RENDAH DI RSUP FATMAWATI PERIODE JANUARI 2014 - DESEMBER 2015. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (964kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (234kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (957kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (996kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (968kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (875kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (883kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (184kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
Abstract
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) masih merupakan masalah yang penting di dunia, karena insidensinya masih tinggi dan merupakan penyebab kematian utama. BBLR berisiko meningkatkan mortalitas dan morbiditas. Beberapa faktor resiko yang mempengaruhi BBLR meliputi usia ibu, paritas, pendidikan, gizi saat hamil kurang, jarak kehamilan terlalu dekat, penyakit menahun, kehamilan ganda, cacat bawaan, status ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara usia, jumlah paritas dan tingkat pendidikan ibu dengan kejadian berat badan lahir rendah. Jenis penelitian ini adalah analisis observasi dengan desain penelitian potong lintang dan jumlah sampel 96 orang. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan di RSUP Fatmawati periode 2014-2015. Sampel diambil dengan teknik consecutive sampling dengan menggunakan data sekunder. Hasil analisis univariat menunjukan prevalensi BBLR sebanyak 57,3% bayi BBLR dan 42,7% bayi berat lahir normal. Hasil analisis bivariat menunjukan terdapat hubungan antara BBLR dengan usia ibu (p = 0,000), jumlah paritas (p = 0,031), dan tingkat pendidikan (p = 0,013). Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara usia ibu, jumlah paritas dan tingkat pendidikan dengan kejadian BBLR. Karena ibu yang hamil pada usia berisiko (<20 dan >35 tahun), paritas berisiko (>2) dan tingkat pendidikan rendah akan mempengaruhi pemenuhan nutrisi pada janin.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1410211120] [Ketua Penguji: Maria Ekawati] [Pembimbing I: Mariono Reksoprodjo] [Pembimbing II: Meiskha Bahar] |
Uncontrolled Keywords: | BBLR, usia ibu, paritas, tingkat pendidikan |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | M. Suyudi Alrajak |
Date Deposited: | 30 Nov 2019 03:37 |
Last Modified: | 30 Nov 2019 03:37 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/5299 |
Actions (login required)
View Item |