PERBEDAAN KADAR UREUM DAN KREATININ SEBELUM, DUA BULAN, DAN ENAM BULAN SESUDAH PEMBERIAN OAT KDT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RSUD BUDHI ASIH TAHUN 2017

Febrian Muhammad, - (2018) PERBEDAAN KADAR UREUM DAN KREATININ SEBELUM, DUA BULAN, DAN ENAM BULAN SESUDAH PEMBERIAN OAT KDT PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RSUD BUDHI ASIH TAHUN 2017. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

[img] Text
AWAL.pdf

Download (702kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (91kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (854kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (950kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (863kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (895kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (818kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (871kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (220kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository UPNVJ Only

Download (1MB)

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit yang masih menjadi isu global. Pada tahun 2016 terdapat sekitar 10,4 juta kasus tuberkulosis di dunia dan 1,3 juta orang meninggal karena penyakit ini. Obat anti tuberkulosis (OAT) yang diberikan dalam jangka waktu lama (6 bulan) dapat menimbulkan beberapa risiko efek samping. Salah satunya adalah gangguan fungsi ginjal. Fungsi ginjal dapat diukur melalui pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kadar ureum dan kreatinin pada pasien TB Paru sebelum, dua bulan dan enam bulan sesudah pemberian OAT KDT di RSUD Budhi Asih Tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan metode potong lintang terhadap 96 sampel. Pengumpulan data berdasarkan data rekam medis di RSUD Budhi Asih tahun 2017. Analisis data dilakukan dengan uji Anova two-way. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan kadar ureum dan kreatinin pada bulan 0-2 dan 2-6 dengan pvalue 0,000 (<0,05) untuk ureum. P-value untuk kreatinin adalah 0,000 (<0,05) pada bulan 0-2 dan 0,018 (<0,05) pada bulan 2-6. Konsumsi OAT dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan fungsi ginjal terganggu, sehingga kadar ureum dan kreatinin akan meningkat di dalam darah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: [No. Panggil: 1410211095] [Ketua Penguji: Hany Yusmaini] [Pembimbing I: Citra Ayu Aprilia] [Pembimbing II: Sri Rahayu Ningsih]
Uncontrolled Keywords: Tuberkulosis (TB), OAT-KDT, ureum, kreatinin
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1)
Depositing User: M. Suyudi Alrajak
Date Deposited: 30 Nov 2019 02:17
Last Modified: 30 Nov 2019 02:17
URI: http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/5266

Actions (login required)

View Item View Item