Galdia Fitri Puspitasari, - (2015) TERAPI LATIHAN CODMAN PENDULUM UNTUK MENAMBAH ROM PADA PENDERITA TENDINITIS SUPRASPINATUS. Tugas Akhir thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (730kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (106kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (855kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (849kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (930kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (125kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
Abstract
Tendinitis Supraspinatus merupakan keluhan yang banyak terjadi di masyarakat, tendinitis supraspinatus terletak pada daerah bahu dan menjadi salah satu penggerak persendian pada bahu. Tendinitis supraspinatus terjadi karena peradangan yang terdapat di bagian tendon supraspinatus karena pemakaian yang secara berlebihan dan terus menerus. Akibat yang terjadi dari kasus ini adalah melemahnya kekuatan otot, terjadinya nyeri dan keterbatasan lingkup gerak sendi bahu bahkan jika di biarkan dalam jangka waktu yang lama akan terjadi kekauan pada bahu. Hasil Studi kasus didapatkan jenis kelamin perempuan dengan problem adanya keterbatasan lingkup gerak sendi abduksi pada kasus Tendinitis Supraspinatus, berumur 40– 60 tahun. Pengambilan data untuk kasus ini di lakukan di Rs.Marinir Cilandak, pasien berjenis kelamin laki-laki. Pengambilan data assasment dilakukan dengan cara autoanamnesa, dan melakuan berbagai tes untuk memastikan diagnosa fisioterapi sama dengan kasus yang diambil penulis. Tes tersebut meliputi Apley stretch test, dorp arm test dan supraspinatus test. Hasil dari tes tersebut terdapat keterbatasan ROM dengan melakukan pengukuran dengan goneometer menggunakan skala ISOM. Terdapat nyeri yang di ukur dengan VAS (Visual Analog Scale) dan melemahnya kekuatan otot di region bahu. Intervensi Codman Pendulum Exercise pada tendinitis supraspinatus disimpulkan terjadinya pertambahan ROM. Latihan ini di berikan sebanyak 12 kali terapi dan 3 kali evaluasi selama 2 minggu.
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1210702018] [Ketua Penguji: Heri Wibisono] [Penguji I: Ansori] [Penguji II (Pembimbing): Eko Yulianto] |
Uncontrolled Keywords: | Tendinitis supraspinatus, Codman Pendulum Exercise, ROM. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Kesehatan > Program Studi Fisioterapi (DIII) |
Depositing User: | Uus Rusdiana |
Date Deposited: | 29 Nov 2019 07:53 |
Last Modified: | 29 Nov 2019 07:53 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/4982 |
Actions (login required)
View Item |