Godwin Saragih, . (2024) KARAKTERISTIK PASIEN STROKE ISKEMIK YANG DILAKUKAN TINDAKAN DIGITAL SUBTRACTION ANGIOGRAPHY DI RUMAH SAKIT PUSAT ANGKATAN DARAT GATOT SOEBROTO. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (278kB) |
![]() |
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 1.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (291kB) |
![]() |
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
![]() |
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (325kB) |
![]() |
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (326kB) |
![]() |
Text
BAB 5.pdf Download (216kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (318kB) |
![]() |
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (139kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (907kB) |
![]() |
Text
HASIL PLAGIARISME.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
![]() |
Text
ARTIKEL KI.pdf Restricted to Repository staff only Download (534kB) |
Abstract
Stroke merupakan kondisi yang ditandai oleh munculnya gangguan neurologis fokal atau global secara cepat, berlangsung lebih dari 24 jam, dan disebabkan oleh gangguan vaskular tanpa etiologi lain. Stroke iskemik terjadi akibat obstruksi aliran darah, baik karena emboli maupun trombosis, dan menjadi jenis stroke paling umum dengan 9,5 juta kasus baru serta 2,7 juta kematian setiap tahunnya secara global. Digital Subtraction Angiography (DSA) adalah prosedur invasif menggunakan zat kontras untuk memvisualisasikan fase aliran darah (arteri, kapiler, dan vena) secara detail. Dalam kasus stroke iskemik, DSA berperan dalam diagnosis dan tata laksana, memungkinkan identifikasi lokasi serta penyebab obstruksi atau penyempitan pembuluh darah otak. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi karakteristik klinis pasien stroke iskemik yang menjalani prosedur DSA di RSPAD Gatot Soebroto. Metode: Desain penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional, menggunakan 40 rekam medis sebagai sampel.. Hasil: Mayoritas pasien stroke iskemik yang menjalani prosedur DSA berusia 41–59 tahun (55%) dan berjenis kelamin pria (80%). Sebagian besar pasien memiliki komorbid seperti hipertensi (72,5%), diabetes mellitus (70%), dislipidemia (62,5%), gangguan koagulasi (65%), dan obesitas (55%). Berdasarkan karakteristik vaskularisasi, stenosis pada sirkulasi posterior ditemukan pada mayoritas pasien (65%). Selain itu, 90% pasien stroke iskemik yang menjalani DSA melanjutkan terapi dengan prosedur Intra-Arterial Heparin Flushing (IAHF).. Kesimpulan: Mayoritas pasien stroke iskemik yang menjalani DSA berusia 41–59 tahun, berjenis kelamin pria, serta memiliki komorbid seperti hipertensi, diabetes mellitus, dislipidemia, gangguan hiperkoagulasi, dan obesitas. Hampir seluruh pasien melanjutkan terapi Intra-Arterial Heparin Flushing (IAHF) setelah prosedur DSA.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No.Panggil: 2110211128 [Pembimbing 1: Riezky Valentina Astari] [Pembimbing 2: Arman Yurisaldi Saleh] [Penguji: Ayodya Heristyorini] |
Uncontrolled Keywords: | Ischemic Stroke, DSA, Comorbids |
Subjects: | Q Science > QM Human anatomy R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | GODWIN SARAGIH |
Date Deposited: | 24 Mar 2025 07:37 |
Last Modified: | 24 Mar 2025 07:37 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/34243 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |