Yeni Rahmah Dini, - (2017) TINJAUAN HUKUM AKIBAT PEMBATALAN PERJANJIAN JUAL BELI TANAH DIBAWAH TANGAN (Studi Kasus Putusan Nomor : 105/PDT.G/2014/PN.MLG). Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (714kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (99kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (955kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (941kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (980kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (861kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (835kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (109kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
Abstract
Tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang penting untuk kelangsungan hidup umat manusia. Oleh karena itu tanah bagi kehidupan manusia itu sama sekali tidak dapat dipisahkan karena mereka hidup diatas tanah dan memperoleh bahan pangan dengan cara mendayagunakan tanah. Dalam ruang lingkup agraria, tanah merupakan bagian dari bumi yang disebut permukaan bumi. Tanah yang dimaksudkan disini bukan mengatur tanah dalam aspeknya, melainkan hanya mengatur salah satu aspeknya, yaitu tanah pengertian yuridis yang disebut hak. Hak atas tanah adalah hak yang memberi wewenang kepada pemegang haknya untuk menggunakan atau mengambil manfaat dari tanah yang dihakinya sesuai hukum alam yang berlaku, dan manusia akan hidup tentram dan damai kalau mereka dapat menggunakan hak dan kewajibannya. Dalam penelitian ini penulis mengangkat permasalahan tentang bagaimana akibat hukum dari pembatalan perjanjian jual beli tanah dibawah tangan serta bagaimana penyelesaian sengketa perjanjian jual beli tanah dibawah tangan berdasarkan putusan nomor 105/PDT.G/2014/PN.MLG. Penulis menggunakan teori perlindungan hukum dan teori kepastian hukum serta penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa akibat hukum dalam pembatalan perjanjian jual beli tanah dibawah tangan adalah Penggugat mengalami kerugian materiil dan kerugian immaterial juga tidak dapat menguasai dan mengelola tanahsengketa. Sedangkan bentuk penyelesaian sengketa terhadap pembatalan perjanjian jual beli tanah dibawah tangan dapat diselesaikan melalui Pengadilan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1210611027] [Ketua Penguji: Suherman] [Anggota I: Andriyanto Adhi Nugroho] [Anggota II: Devi Kantini R] |
Uncontrolled Keywords: | Tanah, Jual Beli, Bawah Tangan. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum (S1) |
Depositing User: | Zahra Nasution |
Date Deposited: | 27 Nov 2019 01:32 |
Last Modified: | 27 Nov 2019 01:32 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/3301 |
Actions (login required)
View Item |