Debby Sherly Amanda, - (2016) HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP PEMBENTUKAN KECERDASAN EMOSIONAL PADA REMAJA DI SMK NEGERI 8 JAKARTA. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
AWAL.pdf Download (4MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (30kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (875kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (922kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (777kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (926kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (178kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (2MB) |
Abstract
Perilaku menyimpang yang terjadi pada remaja seringkali disebabkan karena rendahnya tingkat kecerdasan emosional yang dimiliki oleh remaja. Peranan dan keterlibatan orang tua dalam menerapkan pola asuh diperlukan dalam proses perkembangan kecerdasan emosional pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orangtua terhadap pembentukan kecerdasan emosional pada remaja di SMK Negeri 8 Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan populasi siswa dan siswi SMK Negeri 8 Jakarta dengan jumlah sampel sebanyak 143 siswa dan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu Stratified Random Sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square. Dari hasil penelitian didapatkan, remaja yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi paling banyak pada remaja yang memiliki pola asuh orangtua demokratis sebanyak 45 orang (51,7%) dan remaja yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang rendah paling banyak pada remaja yang memiliki pola asuh orangtua otoriter sebanyak 20 orang (25,9%). Dari hasil penelitian didapatkan nilai p=0,000, artinya terdapat hubungan antara pola asuh tua terhadap pembentukan kecerdasan emosional pada remaja di SMK Negeri 8 Jakarta. Dari hasil yang didapat pada penelitian ini menunjukan semakin demokratis pola asuh orangtua maka semakin tinggi tingkat kecerdasan emosional pada remaja. dan sebaliknya, semakin otoriter pola asuh orangtua maka semakin rendah tingkat kecerdasan emosionalnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil: 1210211035] [Ketua Penguji: Hanna Windyantini] [Penguji I: Klasina Maria Poluan] [Penguji II: Nurfitri Bustamam] |
Uncontrolled Keywords: | Pola asuh orangtua, Kecerdasan emosional, Remaja, Demokratis Otoriter |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1) |
Depositing User: | Luqman Imam |
Date Deposited: | 26 Nov 2019 08:00 |
Last Modified: | 26 Nov 2019 08:01 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/3248 |
Actions (login required)
View Item |