Faesal Mubarok, . (2024) KEADILAN EKOLOGIS DI DALAM KONFLIK AGRARIA: STUDI KASUS PENGADAAN TANAH UNTUK PROYEK TAMBANG BATU ANDESIT DI DESA WADAS TAHUN 2022. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.
Text
ABSTRAK.pdf Download (117kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (707kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (377kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (150kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (233kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (465kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (121kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB) |
|
Text
RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (136kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (700kB) |
|
Text
HASIL PLAGIARISME.pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
|
Text
ARTIKEL KI.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pengadaan tanah untuk kepentingan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah sudah berlangsung sejak 2018. Pengadaan yang terjadi mengalami berbagai penolakan dari warga kontra penambangan batu andesit, yang kemudian menjadi konflik antara warga Wadas dengan pemerintah yang mengelola PSN. Penelitian pada skripsi ini mengkaji mengenai konflik agraria yang telah terbangun sejak lama, berdasarkan pemahaman dari teori konflik, resolusi konflik dan konsep penyelesaian masalah lingkungan. Pada penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis penyelesaian konflik yang terjadi, bagaimana peran pemerintah hadir untuk mencari solusi menyelesaikan masalah pembangunan. Kemudian, peneliti juga mencari tahu akar masalah yang melatarbelakangi terbentuknya konflik tanah di Desa Wadas dan melihat andil aktor yang menyulut konflik yang sudah berlangsung lama tersebut. Skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan mengumpulkan data melalui kajian literatur, wawancara, serta melalui observasi. Dalam penelitian ini, subjek penelitian yang diteliti yakni Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Yogyakarta, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta, akademisi, dan warga Wadas yang terlibat di dalam konflik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengadaan tanah di Desa Wadas untuk kepentingan pembangunan Bendungan Bener dilakukan secara inkonstitusional. Hal ini bisa dilihat dari beberapa tindakan yang dilakukan pemerintah untuk ‘memaksa’ Proyek Strategis Nasional itu tetap terwujud. Pemerintah melakukan pemberlakuan izin lingkungan yang bermasalah, melakukan tindakan represif dan intimidasi terhadap warga kontra penambangan, kemudian penambangan yang dilakukan dengan memiliki ancaman terhadap keberlangsungan lingkungan hidup di Desa Wadas. Dalam kerangka keadilan ekologis, untuk melaksanakan proyek pembangunan penting mengutamakan transparansi, keterbukaan informasi dan partisipasi aktif, namun pemerintah tidak berupaya melakukan hal tersebut. Melihat demikian, pada konteks penyelesaian masalah agraria berdasarkan pendekatan pragmatisme demokrasi, setiap keputusan pembangunan harus melibatkan semua pihak, mendengarkan pandangan, dan merundingkan solusi yang mempertimbangkan kepentingan semua pihak. Konflik agraria dapat diatasi dengan cara yang lebih efektif dan dapat diterima oleh semua pemangku kepentingan yang terlibat. Kata Kunci: Pengadaan Tanah, PSN, Konflik, Lingkungan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | [No. Panggil : 1910413076] [Pembimbing : Deni Angela] [Penguji 1 : Nurdin] [Penguji 2 : Luky Djani] |
Uncontrolled Keywords: | Land Acquisition, PSN, Conflict, Environment |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JF Political institutions (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Politik (S1) |
Depositing User: | Faesal Mubarok |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 07:07 |
Last Modified: | 25 Mar 2024 07:34 |
URI: | http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/29490 |
Actions (login required)
View Item |