HUBUNGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN DENGAN FUNGSI EKSEKUTIF PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA dr. SOEHARTO HEERDJAN GROGOL JAKARTA BARAT TAHUN 2017

Melda Kusumawardani, - (2017) HUBUNGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN DENGAN FUNGSI EKSEKUTIF PASIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT JIWA dr. SOEHARTO HEERDJAN GROGOL JAKARTA BARAT TAHUN 2017. Skripsi thesis, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (93kB)
	Text BAB I.pdf Download (963kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (863kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (978kB)
	Text RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (187kB)
	Text BAB I.pdf Download (963kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository UPNVJ Only Download (2MB)

Abstract

Skizofrenia merupakan gangguan jiwa kronis dan berat yang mempengaruhi bagaimana seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku. Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia, populasi penderita skizofrenia di dunia berjumlah 7 per 1000 orang atau sekitar 21 juta orang di seluruh dunia menderita skizofrenia. Dalam perjalanan penyakitnya, penderita skizofrenia seringkali mengalami kekambuhan. Laporan angka kekambuhan pada skizofrenia mencapai 60-75%. Orang dengan skizofrenia juga memiliki gangguan fungsi kognitif yang pada umumnya dapat membuat hidup mereka menjadi sulit, terutama gangguan pada fungsi eksekutifnya. Fungsi eksekutif merupakan kemampuan untuk mengontrol diri kita secara sadar terhadap perbuatan yang akan kita lakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara frekuensi kekambuhan dengan fungsi eksekutif pada pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa dr. Soeharto Heerdjan Grogol Jakarta Barat. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain cross sectional dan memiliki 60 responden dengan menggunakan purposive sampling untuk mendapatkan sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Trail Making Test bagian B. Data dianalisis dengan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara frekuensi kekambuhan dan fungsi eksekutif pada penderita skizofrenia (p = 0,692)

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	[No. Panggil: 1310211055] [Ketua Penguji: Suzy Yusna Dewi] [Penguji I: Ria Maria Theresa] [Penguji II: Hanna Windyantini]
Uncontrolled Keywords:	Kekambuhan, fungsi eksekutif, skizofrenia
Subjects:	R Medicine > R Medicine (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran > Program Studi Kedokteran (S1)
Depositing User:	M. Suyudi Alrajak
Date Deposited:	21 Nov 2019 01:27
Last Modified:	21 Nov 2019 01:27
URI:	http://repository.upnvj.ac.id/id/eprint/2437

Actions (login required)

View Item